Sukses

Emiten Ini Bakal Masuk Cum Dividen pada 17-22 Desember 2023

Investor bisa memperhatikan tanggal-tanggal penting saat pembagian dividen, salah satunya cum dividen.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah emiten siap membagikan dividen tunai interim. Agar cuan maksimal sebelum merayakan akhir tahun, investor bisa memperhatikan tanggal-tanggal penting saat pembagian dividen.

Tanggal-tanggal penting itu antara lain cum date, ex date, recording date, dan payment date. Cum date, yakni tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan ingin mencatatkan diri sebagai pemegang hak untuk mendapatkan dividen dari emiten tersebut.

Ex date, yaitu tanggal setelah cum date. Bila investor melakukan pembelian saham pada tanggal ini, investor tidak akan mendapatkan hak dividen dari emiten tersebut. Recording date, adalah tanggal pencatatan bagi pemilik saham yang berhak mendapatkan dividen. Payment date merupakan tanggal pembayaran dividen.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/12/2023), berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa emiten yang memasuki cum dividen pada pekan depan atau periode 17-22 Desember 2023:

PT Roda Vivatex Tbk (RDTX)

Perseroan berencana membagikan dividen tunai interim untuk periode tahun buku 2023. Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 200,26 miliar atau Rp 745 per saham. Rencana tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 12 Desember 2023. Pembagian dividen interim merujuk pada data keuangan perseroan per 30 September 2023.

Jadwal pembagian dividen interim PT Roda Vivatex Tbk:

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Desember 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Desember 2023
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai: 27 Desember 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai: 28 Desember 2023
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 27 Desember 2023
  • Tanggal pembayaran dividen: 12 Januari 2023

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA)

Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2023. Total pembagian dividen interim itu sekitar Rp 120 miliar atau Rp 40 per saham. Pembagian dividen interim 2023 itu sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 26 Oktober 2023.

Jadwal pembagian dividen interim 2023:

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 18 Desember 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 19 Desember 2023
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 20 Desember 2023
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 21 Desember 2023
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 20 Desember 2023
  • Tanggal pembayaran tunai pada 29 Desember 2023

 

 

3 dari 4 halaman

Indonesia Kendaraan Terminal Tebar Dividen Interim Rp 21,7 per Saham, Catat Jadwalnya

Sebelumnya diberitakan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) akan membagikan dividen tunai interim sebesar Rp 39,46 miliar atau Rp 21,7 per saham. Rencana tersebut sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 14 Desember 2023. Pembagian dividen mengacu data keuangan perseroan per 30 Juni 2023.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 78,92 miliar, naik 73,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 45,42 miliar. Capaian laba itu sejalan dengan pendapatan Indonesia Kendaraan Terminal yang tumbuh 21,37 persen menjadi Rp 366,96 miliar dari Rp 302,34 miliar pada Juni 2022.

Pada periode tersebut, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 303,56 miliar dengan total ekuitas Rp 531,25 miliar. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/12/2023), berikut jadwal pembagian dividen interim PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk:

  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 28 Desember 2023
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 29 Desember 2023
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 2 Januari 2024
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 3 Januari 2024
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 2 Januari 2024 pukul 16.00 WIB
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 15 januari 2024

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 14 Desember 2023, saham IPCC menguat 2,13 persen ke posisi Rp 720 per saham. Saham IPCC berada di level tertinggi Rp 720 dan terendah Rp 700 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat Rp 1,31 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Trimegah Sekuritas Terima Dividen Rp 19,98 Miliar dari Anak Usaha

Sebelumnya diberitakan, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menerima dividen dari entitas anak usahanya senilai Rp 19,98 miliar. Anak usaha dimaksud yakni PT Trimegah Asset Management yang menjalankan kegiatan usaha sebagai manajer investasi dengan kepemilikan 99,9 persen.

"Pada 13 Desember 2023, pada pemegang saham PT Trimegah Asset Management telah menyetujui dan memutuskan pembagian dividen sejumlah Rp 19,98 miliar kepada perseroan," tulis Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, David Agus dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (15/12/2023).

Hingga September 2023, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 515,83 miliar, turun turun 10,94 persen dibandingkan pendapatan per September 2022 yang tercatat sebesar Rp 579,21 miliar.

Meski secara total keseluruhan pendapatan mengalami penurunan, tetapi pendapatan dari manajer investasi justru naik 42,55 persen yoy menjadi Rp 190,28 miliar dari 133,48 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dari bisnis tersebut sekaligus menjadi penyumbang terbesar pendapatan total perseroan pada September 2023.

Pada periode tersebut, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 99,18 miliar. Angka itu turun 45,07 persen dibandingkan laga tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 180,55 miliar.

Pada perdagangan Kamis, 14 Desember 2023, saham TRIM ditutup turun 3,65 persen ke posisi 264. Frekuensi perdagangan saham saat itu tercatat sebanyak 852 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 14,25 juta lembar saham senilai Rp 3,89 miliar.

Sedangkan pada perdagangan hari ini, Jumat 15 Desember 2023 saham TRIM menghijau atau naik 1,52 persen ke posisi 268 saat berita ditulis. Dalam sepekan, harga saham TRIM telah naik 3,88 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham TRIM mengalami perubahan 0,00 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.