Sukses

Bursa Asia Menguat Usai Data Inflasi AS Melemah

Data menunjukkan perekonomian Jepang menyusut pada kuartal ketiga untuk pertama kalinya dalam empat kuartal, di tengah melambatnya permintaan global dan meningkatnya inflasi domestik.

Liputan6.com, Jakarta Pasar atau Saham Asia-Pasifik melonjak mengekor isyarat dari Wall Street setelah inflasi AS dilaporkan melemah meningkatkan harapan Federal Reserve mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya.

Melansir laman CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 1,58%, sedangkan Topix bertambah 1,24%. Kospi Korea Selatan naik 1,83%, dan Kosdaq memimpin kenaikan dengan kenaikan 2,15%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17,935, menunjukkan pembukaan yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 17,396.86. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melonjak 1,42%.​

CPI AS juga tercatat mendatar di bulan Oktober, bertentangan dengan ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 0,1% dari bulan ke bulan.

Data menunjukkan perekonomian Jepang menyusut pada kuartal ketiga untuk pertama kalinya dalam empat kuartal, di tengah melambatnya permintaan global dan meningkatnya inflasi domestik.

Sementara Produk domestik bruto Jepang turun 2,1% pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu. Berbeda dengan perkiraan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 0,6%. Investor juga akan memantau data dari Tiongkok.

Di bidang geopolitik, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan bertemu langsung di San Francisco untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar satu tahun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bursa Asia

Video Terkini