Sukses

Laju IHSG Fluktuatif, Saham TLKM Lesu pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatid pada awal sesi perdagangan, Senin, 25 September 2023. IHSG berada di kisaran 7.029-7.005.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Senin pagi (25/9/2023). Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia yang beragam dan mayoritas sektor saham menguat dan melemah.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.016,98. Indeks saham LQ45 turun 0,22 persen ke posisi 965. Sebagian besar indeks saham acuan merosot. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.029,76 dan terendah 7.005,33. IHSG sempat dibuka menguat pada pembukaan perdagangan, kemudian bergerak di zona merah. Sebanyak 220 saham menguat dan 207 saham melemah. 219 saham diam di tempat.

Total frekwensi perdagangan 186.733 kali dengan volume perdagangan 3,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.372

Dari sisi sektor saham, mayoritas sektor saham menguat. Sektor saham energi pimpin penguatan dengan naik 0,81 persen, sektor saham basic melonjak 0,63 persen, sektor saham industri bertambah 0,38 persen, dan sektor saham nonsiklikal naik 0,26 persen. Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,20 persen dan sektor saham properti mendaki 0,14 persen.

Sementara itu, sektor saham siklikal tergelincir 0,62 persen, sektor saham keuangan turun 0,19 persen, sektor saham teknologi merosot 0,16 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,26 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,30 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham TLKM melemah 1,81 persen ke posisi Rp 3.800 per saham. Saham TLKM sempat dibuka melemah 50 poin ke posisi Rp 3.810 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 3.840 dan terendah Rp 3.790 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.303 kali dengan volume perdagangan 311.032 saham.

Saham BBRI susut 1,4 persen ke posisi Rp 5.275 per saham. Saham BBRI dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 5.325 per saham. Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 5.350 dan terendah Rp 5.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.707 kali dengan volume perdagangan 658.601 saham. Nilai transaksi Rp 349,9 miliar.

Review IHSG

IHSG kembali naik di atas level 7.000 pada penutupan perdagangan saham Jumat, 22 September 2023. Penguatan IHSG didorong sektor saham tambang dan energi. Saham AMMN dan MEDCO melonjak setelah dua saham tersebut melemah pada awal pekan ini.

Saham UNTR menguat setelah perseroan menyelesaikan akuisisi 20 persen saham di industri nikel. Saham BBNI perlahan naik menuju level tertinggi setelah pemegang saham setuju stock split.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 25 September 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TGUK melonjak 27,81 persen
  • Saham POLU melonjak 24,53 persen
  • Saham AHAP melonjak 18,18 persen
  • Saham PRIM melonjak 16,67 persen
  • Saham SMKM melonjak 9,38 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham ATAP merosot 19,23 persen
  • Saham PLAN merosot 9,09 persen
  • Saham DEWI merosot 8,82 persen
  • Saham NAYZ merosot 9,09 persen
  • Saham SCNP merosot 7,76 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham TGUK tercatat 22.375 kali
  • Saham SLIS tercatat 10.852 kali
  • Saham INET tercatat 10.223 kali
  • Saham CUAN tercatat 9.463 kali
  • Saham AHAP tercatat 8.056 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 274,1 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 143,6 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 130,8 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 120 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 101,2 miliar
3 dari 3 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

BNI Sekuritas prediksi IHSG berpotensi mencoba break 7.040 pada Senin, 25 September 2023. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, hal ini setelah pengumuman the Fed yang pertahankan suku bunganya, tetapi masih membuka peluang untuk naik satu kali lagi hingga akhir tahun.

“Level support berada di 6.980-7.000 dan resistance di 7.040-7.080,” ujar dia dalam risetnya.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (25/9/2023):

1. CUAN: Buy if Break 3020

Target resistance di 3130-3230.

Support di 2960, cutloss jika break di bawah 2900.

2. BUMI: Spec Buy

Support di 137, cutloss jika break di bawah 133.

Jika tidak break di bawah 133, potensi naik ke 141-146 short term.

3. PGEO: Spec Buy

Support di 1540, cutloss jika break di bawah 1480.

Jika tidak break di bawah 1540, potensi naik ke 1620-1650 short term.

4. BMRI: Spec Buy

Support di 5975, cutloss jika break di bawah 5900.

Jika tidak break di bawah 5975, potensi naik ke 6075-6150 short term.

5. ADMR: Spec Buy

Support di 1470, cutloss jika break di bawah 1410.

Jika tidak break di bawah 1470, potensi naik ke 1540-1580 short term.

6. SRTG: Spec Buy

Support di 1890, cutloss jika break di bawah 1840.

Jika tidak break di bawah 1890, potensi naik ke 1940-1970 short term.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.