Sukses

Telkom Indonesia Perkuat Ekosistem Digital di Tanjung Karang

Telkom Indonesia sudah bertransformasi melalui kehadiran neuCentrIX yang membawa value netral.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengakselerasi ekspansi layanan data center di Sumatera dengan meresmikan neuCentrIX Tanjung Karang. Hal ini sebagai upaya percepatan terwujudnya ekosistem digital Indonesia.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono mengungkapkan, Telkom Indonesia telah bertransformasi melalui kehadiran neuCentrIX yang membawa value netral. 

"Setiap pelaku industri digital baik dari dalam dan luar negeri kita bukakan pintu dan fasilitas untuk bergabung bersama neuCentrIX di manapun berada,” ujar Bogi dalam keterangan resminya, Kamis (24/8/2023).

Bogi mengajak kepada seluruh pelaku industri digital untuk bersama survive di tengah kehadiran OTT (Over The Top) dengan semangat tumbuh bersama melalui data center netral yang didukung dengan infrastruktur konektivitas ke content, internet exchange,CDN (Content Delivery Network) hingga tercapai kemandirian digital. 

Dengan adanya neuCentrIX Tanjung Karang, diharapkan dapat Telkom Indonesia dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kualitas telekomunikasi dan eksosistem IT di wilayah Lampung.

Tak hanya itu, Telkom berupaya hadir lebih dekat dengan masyarakat untuk memberikan pengalaman terbaik menggunakan internet kecepatan tinggi dan akses produk digital melalui pembangunan data center di 23 lokasi yang tersebar di 17 kota besar di Indonesia. 

EVP Telkom Regional I Area Sumatra Djatmiko mengatakan, 30 persen dari rack neuCentrIX Tanjung Karang telah terisi dari kapasitas total. Hal ini menunjukan respon positif dari ekosistem digital area Lampung sekitarnya terhadap kehadiran neuCentrIX kelima di Pulau Sumatra tersebut. 

"NeuCentrIX Tanjung Karang telah dibangun dengan menerapkan kriteria 3S (Simple, Standard, dan Secure). Untuk itu kami meminta dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder neuCentrIX ini agar disiplin menjaga kualitas 3S,” ujar Djatmiko. 

Sebelumnya, Telkom juga meresmikan komersialisasi neuCentrIX Palembang dan hingga saat ini telah berdiri 5 data center wilayah Sumatra yaitu di kota Medan, Batam, Pekanbaru, dan Palembang.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Telkom Indonesia Catatkan Unrealized Gain Rp 451 Miliar dari Investasi ke GOTO

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan keuntungan yang belum terealisasi atau unrealized gain senilai Rp 451 miliar dari investasinya pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Anak Usaha Telkom, Telkomsel menilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham GOTO sebesar Rp 110 per saham.

"Jumlah keuntungan yang belum direalisasikan dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO per 30 Juni 2023 adalah sebesar Rp 451 miliar, dan disajikan sebagai keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian," mengutip laporan keuangan Telkom Indonesiadalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023).

Saham GOTO ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen di posisi 111 pada perdagangan Jumat, 28 Juli 2023. Frekuensi perdagangan saat itu tercatat sebanyak 9.424 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 1,05 miliar lembar saham senilai Rp 116,58 miliar. Dalam sepekan, harga saham GOTO terkoreksi 1,77 persen.

Dalam setahun terakhir, harga saham GOTO susut 66,77 persen. Namun sejak awal tahun atau secara year to date (ytd), harga saham GOTO telah naik 21,98 persen.

Tak ubahnya saham GOTO, saham TLKM juga ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen ke posisi 3.720 pada perdagangan Jumat pekan lalu. Frekuensi perdagangan saat itu tercatat sebanyak 29.338 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 181,63 juta senilai Rp 674,26 miliar.

Dalam sepekan, harga saham TLKM turun 3,63 persen. Dalam satu tahun terakhir, harga saham TLKM terkoreksi 6,77 persen. Begitupun sejak awal tahun, saham TLKM telah susut 0,08 persen.

 

 

3 dari 3 halaman

Telkom Kantongi Pendapatan Rp 73,48 Triliun pada Semester I 2023

Sebelumnya,  PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom mengumumkan kinerja perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023. Pada periode tersebut, Telkom Indonesia membukukan kinerja positif dari sisi pendapatan sedangkan laba turun tipis.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Telkom pada paruh pertama 2023 tercatat sebesar Rp 73,48 triliun. Pendapatan itu naik 2,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 71,98 triliun. Setelah dikurangi biaya dan beban, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 23,02 triliun atau naik 0,36 persen yoy.

Pada periode ini, perseroan membukukan penghasilan pendanaan sebesar Rp 526 miliar, naik dibandingkan Juni 2022 sebesar Rp 441 miliar. Biaya pendanaan juga ikut naik menjadi Rp 2,24 triliun dari Rp 1,95 triliun pada Juni 2022. Sementara laba investasi jangka panjang pada entitas asosiasi turun dari Rp 5 miliar pada Juni 2022, menjadi sebesar Rp 2 miliar pada Juni 2023.

Alhasil, setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 12,76 triliun. Laba itu turun 4,16 persen dibanding semester I 2022 yang tercatat sebesar Rp 13,31 triliun.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 290,48 triliun, naik dari Rp 275,19 triliun pada akhir tahun lalu. Liabilitas naik menjadi Rp 150,13 triliun dari sebelumnya Rp 125,93 triliun. Sementara ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 susut menjadi Rp 140,35 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 149,26 triliun.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 Juli 2023, saham TLKM stagnan di posisi Rp 3.720 per saham. Saham TLKM dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 3.710 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 3.750 dan terendah Rp 3.690 per saham. Total frekuensi perdagangan 29.354 kali dengan volume perdagangan 2.017.742 lot saham. Nilai transaksi Rp 769,2 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.