Sukses

Deretan Orang Terkaya Indonesia di Balik Saham Emiten LQ45

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis daftar terbaru penghuni indeks LQ45. Di antara saham terlikuid itu, ada sederet orang terkaya di Indonesia yang menjadi pemiliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Susilo Wonowidjojo dan Sjamsul Nursalim resmi bergabung dengan jajaran orang terkaya di Indonesia yang emitennya masuk indeks LQ45. Hal itu menyusul tercatatnya saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dalam konstituen tersebut.

Susilo Wonowidjojo & keluarga sendiri tercatat dalam 50 orang terkaya di Indonesia pada 2022 dengan kekayaan saat itu mencapai USD 3,5 miliar. Dengan total kekayaan tersebut, Susilo berhasil menduduki peringkat 14 sebagai orang terkaya Indonesia pada 2022.

Susilo Wonowidjojo dan keluarganya mendapatkan kekayaan dari perusahaan pembuat kretek Gudang Garam. Ayahnya, Surya, mulai mendirikan Gudang Garam pada 1958. Kakak laki-lakinya, Rachman Halim, mengambil alih seperempat abad kemudian, dan menjalankan perusahaan hingga wafat pada 2008.

Susilo menjabat sebagai direktur utama sejak 2009. Sementara saudara perempuannya, Juni Setiawati menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan. Anaknya, Indra Gunawan Wonowidjojo diangkat menjadi Wakil Direktur Utama pada Juni 2022.

Gudang Garam melakukan ekspansi ke bidang infrastruktur, termasuk pembangunan jalan tol pada 2019. Saat ini, perusahaan sedang andil membangun Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.

Sementara Sjamsul Nursalim, bergabung dengan konglomerat LQ45 lewat PT Mitra Adiperkasa Tbk, yang menaungi merek yang mengoperasikan Zara, Topshop, Steve Madden, dan merek ritel lainnya di Indonesia.

Pada 2022 lalu, dia juga masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia peringkat ke-48. Kekayaan Sjamsul terus bertambah, membawanya pada peringkat ke-2405 dalam daftar orang terkaya di dunia, dan bertengger pada peringkat ke-18 untuk regional Indonesia dengan kekayaan real time saat ini mencapai USD 1,5 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Orang Terkaya Lainnya

Selain Susilo Wonowidjojo dan Sjamsul Nursalim, nama lain yang sudah tidak asing dalam jajaran konglomerat LQ45 yakni Hartono Bersaudara. Budi Hartono dan Michael Hartono, masing-masing menduduki posisi ke-2 dan ke-3 dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes. Kekayaan keduanya masing-masing sebesar USD 27 miliar dan USD 25,8 miliar.

Bos Grup Djarum ini diketahui memiliki beberapa perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua di antaranya masuk daftar indeks LQ45, yakni Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). -

-Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu  tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 6,4 miliar, membawanya pada peringkat ke-5 dalam daftar orang terkaya RI. Dia diketahui memiliki beberapa perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya masuk indeks LQ45, yakni saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

- Djoko Susanto

Djoko Susanto menduduki peringkat ke-19 sebagai orang terkaya RI dengan kekayaan mencapai USD 4,3 miliar. Ia bergabung dalam jajaran konglomerat LQ45 lewat saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

 

 

3 dari 3 halaman

Daftar Terbaru Penghuni Indeks LQ45

Daftar Terbaru Penghuni Indeks LQ45:

1. ACES - PT Ace Hardware Indonesia Tbk

2. ADRO - PT Adaro Energy Tbk

3. AKRA - PT AKR Corporindo Tbk

4. AMRT - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

5. ANTM - PT Aneka Tambang Tbk

6. ARTO - PT Bank Jago Tbk

7. ASII - PT Astra International Tbk

8. BBCA - PT Bank Central Asia Tbk

9. BBNI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10. BBRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

11. BBTN - PT Bank Tabungan Indonesia (Persero) Tbk

12. BMRI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

13. BRIS - PT Bank Syariah Indonesia Tbk

14. BRPT - PT Barito Pacific Tbk

15. BUKA - PT Bukalapak.com Tbk

16. CPIN - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

17. EMTK - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

18. ESSA - PT Surya Esa Perkasa Tbk

19. EXCL - PT XL Axiata Tbk

20. GGRM - PT Gudang Garam Tbk

21. GOTO - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

22. HRUM - PT Harum Energy Tbk

23. ICBP - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

24. INCO - PT Vale Indonesia Tbk

25. INDF - PT Indofood Sukses Makmur Tbk

26. INDY - PT Indika Energy Tbk

27. INKP - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

28. INTP - PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

29. ITMG - PT Indo Tambangraya Megah Tbk

30. KLBF - PT Kalbe Farma Tbk.

31. MAPI - PT Mitra Adiperkasa Tbk

32. MDKA - PT Merdeka Copper Gold Tbk

33. MEDC - PT Medco Energi Internasional Tbk

34. PGAS - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

35. PTBA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk

36. SCMA - PT Surya Citra Media Tbk

37. SIDO - PT Sido Muncul Tbk

38. SMGR - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

39. SRTG - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk

40. TBIG - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

41. TLKM - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

42. TOWR - PT Sarana Menara Nusantara Tbk

43. TPIA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

44. UNTR - PT United Tractors Tbk

45. UNVR - PT Unilever Indonesia Tbk

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini