Sukses

IHSG Bergerak di Zona Merah, Saham ADRO dan ASSA Melambung

Sempat menghijau, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Selasa, 16 Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Selasa (16/5/2023). Mayoritas sektor saham melemah.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.711,74. Awal sesi perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau. Kemudian berbalik arah melemah. Pada pukul 09.49 WIB, IHSG merosot 0,17 persen ke posisi 6.700. Indeks LQ45 tergelincir 0,31 persen ke posisi 932,5. Mayoritas indeks acuan kompak tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.729,07 dan terendah 6/692,86. Sebanyak 240 saham melemah dan 225 saham menguat. 222 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 384.597 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.799.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) merosot. Sektor saham basic terpangkas 1,04 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,12 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,74 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,18 persen.

Sementara itu, sektor saham teknologi terpangkas 0,91 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,58 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham ADRO naik 1,5 persen ke posisi Rp 2.700 per saham, saham TKIM melemah 0,42 persen ke posisi Rp 5.875 per saham, dan saham PGEO stagnan di posisi Rp 840 per saham, dan saham ASSA melambung 4,17 persen ke posisi Rp 1.250 per saham.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG mendatar di posisi 6.711 pada Senin, 15 Mei 2023. Sektor konsumsi menguat seiring aksi beli oleh investor lokal. Saham ASII naik 2 persen. Sementara itu, saham CPIN menguat 6 persen, saham JPFA mendaki 5,9 persen dan saham ACES bertambah 5,6 persen. Di sisi lain, kinerja saham bank beragam. Saham BMRI naik 1 persne, saham BBCA melemah 0,3 persen dan saham BBNI melemah 1,1 persen.

Adapun komoditas terus mengalami tekanan seiring aksi jual. Investor lokal dan asing melepas saham. Saham ADRO melemah 3,6 persen, saham MEDC susut 2,7 persen dan saham UNTR terpangkas 1,2 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 15 Mei 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham OKAS melambung 25,41 persen
  • Saham JARR melambung 19,58 persen
  • Saham KDTN melambung 18,18 persen
  • Saham PRAS melambung 13,94 persen
  • Saham WGSH melambung 10 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham HAJJ merosot 9,62 persen
  • Saham NAYZ merosot 9,58 persen
  • Saham SMKM merosot 9,43 persen
  • Saham KLIN merosot 9,09 persen
  • Saham ISAP merosot 9,09 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BOGA senilai Rp 117,2 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 109,6 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 105,5 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 96,9 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 83,8 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham JKON tercatat 20.908 kali
  • Saham KDTN tercatat 19.406 kali
  • Saham SMIL tercatat 19.230 kali
  • Saham OKAS tercatat 18.915 kali
  • Saham KIJA tercatat 16.611 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas diprediksi bervariasi pada perdagangan Selasa, 16 Mei 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Christy Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.640-6.788.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah, dari dalam negeri dilaporkan neraca dagang Indonesia pada periode April 2023 kembali tercatat surplus sebesar USD 3,94 miliar, meningkat dibanding surplus pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD 2,83 miliar.

Surplus tersebut dipicu oleh peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas yang mencapai USD 5,64 miliar. Hal ini memperpanjang tren surplus selama 36 bulan beruntun dan sangat positif untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Dari mancanegara, Neraca Dagang Korea Selatan tercatat defisit yang mulai mengecil dari sebelumnya pada Maret 2023 mencatat defisit USD 4,74 miliar, menjadi defisit USD 2,65 miliar pada periode April 2023.

Adapun, kinerja ekspor masih mencatat kontraksi 14,3 persen YoY pada bulan April 2023 dan impor juga tercatat turun 13,3 persen YoY. Sementara itu, Ekonomi Thailand ekspansi 2,7 persen YoY pada periode kuartal I-2023, lebih cepat dari pertumbuhan pada periode kuartal sebelumnya yakni sebesar 1,4 persen YoY. 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas

1.AKRA

Buy :1.380

TP  : 1.430

Stop loss: <1.330

Bullish harami candle dikonfirmasi oleh volume yang meningkat signifikan indikasi sinyal bullish continuation, stochastic goldencross di area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas.

Kinerja AKRA sepanjang kuartal I 2023 terpantau solid, laba bersih tumbuh 41,89% YoY mencapai Rp 607,28 miliar. Return on equity tercatat meningkat menjadi 21,04% dan return on asset menjadi 10,20%. Kemudian dari rasio likuiditas, AKRA memiliki debt to equity ratio 86%, di bawah 100% mengindikasikan kemampuan AKRA terhadap kewajiban jangka panjang cukup baik dan memiliki rasio keuangan yang cukup sehat.

 

2.MDKA

Buy : 3.240

TP : 3.340

Stop loss : 3.110

Buy on weakness, bullish harami candle, volume meningkat signifikan indikasi bullish reversal. Stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.

Kinerja MDKA pada kuartal I-2023 mencatat laba bersih yang tumbuh 61,1% menjadi sebesar US$ 58,423 juta. MDKA berencana melakukan buy back sebesar 0,5% dari total saham atau sebanyak 120.554.254 lembar saham. Aksi korporasi tersebut untuk menjaga stabilitas harga saham.

 

3.SMCB

Buy : 1.560

TP : 1.610

Stop loss : 1.465

Breakout resistance MA-5, volume meningkat, stochastic goldencross di area netral dan MACD bar maupun line dalam momentum positif.

SMCB akan melakukan pembagian dividen senilai Rp 251,78 miliar dari laba bersih tahun buku 2022 yakni sebesar Rp 839 miliar. Di tengah ketatnya persaingan pasar dan kenaikan harga bahan bakar, SMCB mampu mencatat kenaikan kinerja. Saat ini, prospek semakin positif dengan adanya penurunan biaya bahan baku dan kuatnya proyek SMCB diantaranya adalah pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini