Sukses

IHSG Menghijau Setelah Libur Nyepi, Sektor Saham Teknologi Pimpin Penguatan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Jumat (24/3/2023) setelah libur Nyepi. IHSG bahkan tembus 6.700 yang didukung mayoritas sektor saham yang menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka menguat tiga poin ke posisi 6.694,01. Indeks LQ45 bertambah 0,53 persen ke posisi 935,1.  Mayoritas indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.727,59 dan terendah 6.696,44. Sebanyak 258 saham menguat dan 147 saham melemah. 192 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 142.786 kali dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,6 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.178.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham infrastruktur merosot 0,44 persen. Sektor saham energi mendaki 0,67 persen, sektor saham basic bertambah 0,75 persen, sektor saham industri menguat 0,35 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,71 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal melesat 0,82 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,51 persen, sektor saham keuangan melonjak 0,53 persen, sektor saham properti melesat 0,78 persen, dan sektor saham teknologi terbang 2,07 persen dan catat penguatan terbesar, sedangkan sektor saham transportasi naik 0,89 persen.

Mengutip riset Ashmore Asset Management, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Kamis, 23 Maret 2023. Hal ini respons usai bank sentral Amerika Serikat kerek suku bunga 25 basis poin. Saham bank regional Amerika Serikat juga melemah setelah Menteri Keuangan Janet Yellen menjawab pertanyaan tidak mempertimbangkan asuransi menyeluruh untuk simpanan bank.

Terkait berita perusahaan, dewan direksi Toshiba harus menerima tawaran pengambilalihan sekitar 2 triliun yen atau USD 15,3 miliar dari koalitas sekitar 20 perusahaan termasuk Japan Industrial Partners. Saham Sumitomo Mitsui Financial dan Mizuho Financial melemah 2 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 24 Maret 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham COAL melambung 16,28 persen
  • Saham LPKR melambung 12,66 persen
  • Saham WMPP melambung 10,17 persen
  • Saham CHIP melambung 10 persen
  • Saham BEEF melambung 9,84 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham IRSX merosot 6,92 persen
  • Saham AXIO merosot 6,82 persen
  • Saham GULA merosot 6,62 persen
  • Saham CANI merosot 6,59 persen
  • Saham TAYS merosot 6,54 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham KPIG tercatat 16.362 kali
  • Saham ELSA tercatat 12.433 kali
  • Saham COAL tercatat 11.733 kali
  • Saham CUAN tercatat 7.932 kali
  • Saham GOTO tercatat 6.905 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 367,8 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 313,9 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 177,7 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 122,4 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 112,6 miliar
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG akan bervariasi pada Jumat, 24 Maret 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.585-6.727.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas Kementerian Keuangan melaporkan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Usaha hingga akhir Februari 2023 tercatat tumbuh 33,8 persen YoY mencapai sebesar Rp42,17 triliun. PPh Badan usaha ini menjadi kontributor ketiga penerimaan pajak sebesar 15,1 persen.

Kinerja tersebut didorong oleh tingginya pertumbuan penerimaan pajak dari setoran masa sektor industri, jasa keuangan, dan asuransi. Sementara itu, setelah UU Cipta Kerja dibuat target investasi pada tahun 2023 yakni mencapai Rp 1.400 triliun.

Dari mancanegara, Federal Reserve kembali menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi kisaran 4,75 persen-5 persen. Level tersebut merupakan level tertinggi sejak Oktober 2007.

Dari Inggris dilaporkan, Bank of England juga menaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen. Inflasi Inggris periode Februari 2023 tercatat pada level 10,4 persen YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 10,1 persen YoY. Adapun, core inflation Inggris Februari 2023 juga tercatat meningkat ke level 6,2 persen YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya di level 5,8 perse YoY.

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas:

1.PT Indosat Tbk (ISAT)

Buy : 6.875

TP : 7.025

Stop loss : 6.675

Bullish harami candle dengan sinyal bullish continuation, stochastic goldencross di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline indikasi tren bullish terjaga.

Kinerja ISAT sepanjang 2022 mencatat revenue yang tumbuh mencapai sebesar Rp46,8 triliun. Sepanjang tahun 2022 ISAT mencatat peningkatan trafik data sebesar 12,86 juta TB tumbuh 91 persen YoY. Pada 2023 ISAT menyiapkan total capex sebesar Rp13 triliun dengan mayoritas yang digunakan untuk penambahan kapasitas dan perluasan jaringan 4G dan 5G.

 

 

2.PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Buy :426

TP  : 438

Stop loss: <414

Berpotensi rebound dari fase bearish, volume naik signifikan, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.

Kinerja PWON per September 2022 mencatat net profit yang tumbuh Rp1,2 triliun di dorong pertumbuhan revenue sebesar Rp4,5 triliun. Ekspektasi kinerja sepanjang tahun 2022 lalu untuk PWON dapat mencatat kenaikan pasalnya terdapat momentum natal dan tahun baru. Prospek di kuartal I-2023 juga dapat tumbuh terutama dari segmen bisnis pendapatan berulang dari commercial building sepoerti mall dan hotel.

 

3.PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Buy : 570

TP : 590

Stop loss : 550

Long white marubozu candle dan volume meningkat indikasi bullish continuation, stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.

Kinerja MNCN pada 9 bulan 2022 ini mencatat revenue yang tumbuh 4% YoY, menjadi sebesar Rp7,3 triliun. Hal ini membuat laba bersih masih cukup solid tumbuh menjadi Rp1,7 triliun. PBV MNCN saat ini 0,44x lebih rendah dibanding peers (SCMA PBV 1,53x, NETV PBV -64x). Meningkatnya konten digital saat ini mampu meningkatkan kinerja MNCN ke depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.