Sukses

IHSG Berpeluang Naik, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 15 September 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di kisaran 7.189-7.345 pada Kamis, 15 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham, Kamis (15/9/2022).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, mendekati akhir pekan, pola pergerakan IHSG masih terlihat cenderung konsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.

Peluang naik mulai terlihat, menurut William meski dalam rentang terbatas. Sedangkan jelang rilis data ekonomi neraca dagang yang disinyalir masih menunjukkan berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 7.189-7.345,” kata William dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 7.278 pada perdagangan 14 September 2022, koreksi IHSG masih tertahan oleh MA20 meskipun muncul adanya tekanan jual.

“Kami memperkirakan, posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] dari wave C pada label hitam atau berada di akhir wave (c) dari wave [x] dari wave B pada label merah,” ujar dia.

Ia menambahkan, hal tersebut berarti, penguatan IHSG sudah relatif terbatas untuk menguji kembali 7.345-7.429 dan rawan terkoreksi ke rentang area terdekatnya di 7.050-7.166 terlebih dahulu.

Ia prediksi, level support berada di kisaran 7.177, 7.166 dan resistance 7.355,7.366.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham yang dapat dicermati antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Sedangkan William memilih saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Kemudian PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.ANTM - Buy on Weakness (2.120)

Saham ANTM ditutup menguat 2,4 persen ke level 2.120 pada perdagangan 14 September 2022, penguatan ANTM telah menembus upper band-nya meskipun volume cenderung mengecil dibandingkan hari sebelumnya. Posisi ANTM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 2.040-2.100

Target Price: 2.270, 2.500

Stoploss: below 1.920

 

3 dari 4 halaman

Saham ASII-GZCO

2.ASII - Buy on Weakness (7.150)

Saham ASII ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 7.150 pada perdagangan 14 September 2022.

“Posisi ASII saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave Y sehingga koreksi ASII akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali,” kata dia.

Buy on Weakness: 6.975-7.150

Target Price: 7.600, 7.800

Stoploss: below 6.925

 

3.BBRI - Buy on Weakness (4.580)

Saham BBRI ditutup menguat ke level 4.580 pada perdagangan 14 September 2022. S

“Selama BBRI tidak terkoreksi ke bawah 4.460 sebagai supportnya, maka posisi BBRI sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave X sehingga BBRI berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 4.500-4.550

Target Price: 4.750, 4.850

Stoploss: below 4.460

 

4.GZCO - Buy on Weakness (143)

Saham GZCO ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 143 pada perdagangan 14 September 2022, pergerakan GZCO pun masih tertahan oleh MA60. Selama GZCO masih mampu berada di atas 135 sebagai supportnya, maka saat ini posisi GZCO sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].

Buy on Weakness: 137-142

Target Price: 170, 180

Stoploss: below 135

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 14 September 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu, (14/9/2022). Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin indeks sektor saham industri dasar.

Mengutip RTI, IHSG melemah 0,55 persen ke posisi 7.278,07 pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini.  Indeks saham LQ45 tergelincir 0,68 persen ke posisi 1.035,52. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.305,65 dan terendah 7.219,32.

Sebanyak 313 saham melemah sehingga menekan IHSG. 213 saham menguat dan 176 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.579.235 kali dan volume perdagangan saham 29,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.939.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,83 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,21 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi bertambah 0,03 persen.

Bursa saham Asia Pasifik anjlok pada perdagangan saham Rabu, 14 September 2022 setelah indeks acuan di wall street tersungkur. Hal ini terjadi usai inflasi Amerika Serikat (AS) lebih tinggi dari yang diharapkan pada Agustus 2022.

Di Jepang, indeks Nikkei merosot 2,78 persen ke posisi 27.818,62. Indeks Topix melemah 1,97 persen ke posisi 1.947,46. Yen Jepang berada di posisi 145, level terlemah sejak September 1998.

Selain itu, indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 2,33 persen dan indeks Hang Seng teknologi turun 2,68 persen. Di Australia, indeks ASX 200 susut 2,58 persen menjadi 6.828,60.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 1,56 persen menjadi 2.411,42. Won berada di posisi 1,390 terhadap greenback level terlemah sejak Maret 2009. Indeks Shanghai turun 0,8 persen ke posisi 3.237,54. Indeks Shenzhen terpangkas 1,24 persen ke posisi 11.774. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 2,26 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.