Sukses

Penjualan Mobil Astra Tembus 48.680 Unit pada Juli 2022

Total penjualan Astra pada Januari—Juni tercatat sebanyak 307.536 unit, naik dibanding 242.780 unit pada periode sama tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) mengalami tren peningkatan pada 2022. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), perseroan mencatatkan penjualan mobil sebesar 48.680 unit pada Juli 2022. Penjualan itu naik 47,66 persen dibandingkan Juli 2021 sebanyak 32.968 unit.

Adapun total penjualan Astra International pada Januari—Juni tercatat sebanyak 307.536 unit, naik dibanding 242.780 unit pada periode sama tahun lalu.

"Pertumbuhan penjualan mobil Astra lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pasar sebesar 27 persen dengan pangsa pasar 55 persen,” ujar Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto dalam keterangan tertulis, ditulis Selasa (16/8/2022).

Penjualan Astra pada Juli 2022 didominasi oleh Toyota dan Lexus sebanyak 29.430 unit. Disusul Daihatsu 15.935 unit. Lalu Isuzu 3.239 unit, UD Trucks 36 unit, serta Peugeot 40 unit. Sementara penjualan produk Astra LCGC pada Juli 2022 tercatat sebanyak 13.741 unit. Naik 146,96 persen dibandingkan Juli 2021 sebanyak 5.564 unit.

Secara keseluruhan, Gaikindo mencatat total penjualan mobil domestik periode Januari—Juli 2022 tercatat sebanyak 561.287 unit, naik sekitar 22 persen dibanding 460.105 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Total penjualan mobil domestik pada Juli saja mencapai 86,256 unit. Naik 29,44 persen dibandingkan posisi Juli 2021 sebanyak 66,639 unit. Adapun market share Astra terhadap penjualan domestik tercatat sebesar 56 persen.

Sementara untuk total penjualan LCGC pada Juli 2022 yakni 16.531 unit, naik 99,58 persen dibandingkan Juli 2021 yang hanya 8.283 unit. Market share Astra pada penjualan LCGC ini mencapai 83 persen.

"Kami optimistis tren penjualan mobil akan tetap positif pada semester II 2022 seiring dengan kelanjutan pemulihan ekonomi dan penyelenggaraan GIIAS 2022 yang diharapkan semakin mendorong kebangkitan sektor otomotif Indonesia," imbuh Boy.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Astra Berharap Jaga Pangsa Pasar Penjualan Mobil 2022

Sebelumnya, PT Astra International Tbk (ASII) optimistis akan terjadi peningkatan penjualan mobil hingga akhir tahun 2022. Keyakinan itu didukung kondisi ekonomi tanah air yang terus membaik, seiring penanganan pandemic COVID-19 di dalam negeri.

Head of Investor Relations Astra International, Tira Ardianti menyampaikan, Astra berupaya mempertahankan pangsa pasar perusahaan setidaknya 50 persen atau separuh dari penjualan mobil nasional.

"Kami mau maintain posisi market share kami. Yakni separuh dari pasar mobil Indonesia. Kami mau mempertahankan itu," kata Tira dalam Workshop Wartawan Pasar Modal 2022, Jumat, 4 Agustus 2022.

Tira menyebutkan Gaikindo memprediksi penjualan mobil di kisaran 900-950 ribu unit hingga akhir tahun, dengan asumsi semula tidak akan ada perpanjangan insentif pajak barang mewah yang diberikan oleh pemerintah.

Namun, ternyata pemerintah memperpanjang insentif tersebut meski dengan lingkup lebih yakni untuk mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Insentif

"Jadi adanya insentif tersebut mendorong penjualan kendaraan pada kuartal pertama 2022 kemudian berlanjut juga ada periode menjelang Lebaran. Di mana secara musiman memang kalau menjelang Lebaran itu penjualan pastinya akan naik," imbuh Tira.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), perseroan mencatatkan penjualan mobil sebesar 47.235 unit per Juni 2022. Penjualan itu naik 15,46 persen dibandingkan Juni 2021 sebanyak 40.910 unit. Total penjualan mobil domestik pada Juni mencapai 79.168 unit. Naik dibandingkan posisi Juni 2021 sebanyak 72.720 unit. Adapun market share Astra tercatat sebesar 60 persen.

Sementara untuk total penjualan LCGC pada Juni 2022 yakni 17.747 unit, naik dibandingkan Juni 2021 yang hanya 10.276 unit. Market share Astra pada penjualan LCGC ini mencapai 79 persen atau sebanyak 14.045 unit.

“Jadi melihat pencapaian sejauh ini. InsyaAllah kalau momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia ini terjaga sampai akhir tahun, situasi pandemi juga terjaga dengan baik, maka marketnya bisa 900—950 unit. Mudah-mudahan lebih dekat ke 9.500 ribu unit,” pungkas Tira.

 

4 dari 4 halaman

Penjualan Mobil Astra Tembus 47.235 Unit pada Juni 2022

Sebelumnya, penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) meningkat pada paruh pertama 2022. Bahkan selama semester I 2022, penjualan mobil Astra tumbuh 23,37 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), perseroan mencatatkan penjualan mobil sebesar 47.235 unit pada Juni 2022. Angka itu naik 15,46 persen dibandingkan Juni 2021 sebanyak 40.910 unit.

"Adanya pelonggaran PPKM dan meningkatnya aktivitas pascalibur nasional, mampu mendorong penjualan mobil Astra pada bulan Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Head of Corporate Communications Astra International, Boy Kelana Soebroto dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).

Informasi saja, penjualan Astra sempat merosot pada Mei 2021. Perseroan hanya mampu menjual 23.059 unit, sementara pada bulan-bulan sebelumnya penjualan terpantau berada di atas 40 ribu unit. Kondisi itu sejalan dengan penjualan total mobil di dalam negeri yang juga turun yakni 49.453 unit, dari bulan-bulan sebelumnya di atas 80 ribu unit.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.