Sukses

10 Saham Top Losers 11-15 Juli 2022, SWID Pimpin Koreksi

Berikut 10 saham top losers pada 11-15 Juli 2022. Simak ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 11-15 Juli 2022. IHSG merosot 1,31 persen menjadi 6.651,90 pada pekan ini. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 6.740,21.

Selain itu, kapitalisasi pasar susut 0,88 menjadi Rp 8.772,66 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar merosot Rp 78 triliun dari pekan lalu Rp 8.850,22 triliun. Koreksi ini juga diikuti rata-rata nilai transaksi harian dari Rp 10.837 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 10.393 triliun pada pekan ini.

Rata-rata frekuensi harian bursa turun 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini. Sementara itu, peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Sebagian besar sektor saham melemah pada pekan ini. Sektor saham nonsiklikal memimpin koreksi. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 1,95 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 1,82 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 1,48 persen, dan  indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 1,22 persen.

Di sisi lain, indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,6 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,1 persen, dan indeks sektor saham IDXenergy melambung 1,05 persen.

Di tengah IHSG yang melemah, ada kinerja saham yang turun di atas IHSG. Bahkan koreksi saham tersebut hingga puluhan persen. Berikut 10 saham yang masuk top losers dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/7/2022:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham SWID-HITS

1.PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID)

Saham SWID merosot 29,70 persen ke posisi Rp 142 per saham dari pekan lalu Rp 202 per saham.

2.PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND)

Saham LAND merosot 28,95 persen ke posisi Rp 135 per saham dari pekan lalu Rp 190 per saham.

3.PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE)

Saham HOPE merosot 28,85 persen ke posisi Rp 111 per saham dari pekan lalu Rp 156 per saham.

4.PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)

Saham BESS merosot 23 persen ke posisi Rp 308 per saham dari pekan lalu Rp 400 per saham.

5.PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Saham HITS merosot 22,11 persen ke posisi Rp 775 per saham dari pekan lalu Rp 995 per saham.

 

 

3 dari 4 halaman

Saham CHEM-AMAG

6.PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)

Saham CHEM turun 21,94 persen ke posisi Rp 121 per saham dari pekan lalu Rp 155 per saham.

7.PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

Saham SGER turun 21,53 persen ke posisi Rp 1.130 per saham dari pekan lalu Rp 1.440 per saham.

8.PT Pioneerindo Goument International Tbk (PTSP)

Saham PTSP turun 20,18 persen ke posisi Rp 2.730 per saham dari pekan lalu Rp 3.420 per saham.

9.PT Mega Perintis Tbk (ZONE)

Saham ZONE turun 19,16 persen ke posisi Rp 1.350 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 1.670 per saham.

10.PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)

Saham AMAG turun 17,89 persen ke posisi Rp 358 per saham dari pekan lalu Rp 436 per saham.

4 dari 4 halaman

Kinerja IHSG 11-15 Juli 2022

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada 11-15 Juli 2022. IHSG turun 1,31 persen ke posisi 6.651,90 pada pekan ini dari pekan lalu 6.740,21.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih cenderung dipengaruhi oleh sentimen global selama sepekan.  Sentimen itu datang dari inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi. Tercatat inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022 mencapai 9,1 persen.

“Masih adanya kekhawatiran investor akan adanya perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan global juga masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas terutama dari sektor energi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Adapun pada pekan depan, Herditya prediksi, IHSG masih sideways atau mendatar tetapi rawan koreksi. IHSG akan bergerak di level support 6.600 dan resistance 6.767.

Koreksi IHSG yang terjadi itu juga diikuti kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar saham merosot 0,88 persen menjadi Rp 8.772,66 triliun pada 11-15 Juli 2022. Sedangkan pekan lalu kapitalisasi pasar sebesar Rp 8.850,22 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.