Sukses

Perusahaan Patungan NFC Indonesia Pamerkan Motor Listrik Sistem Ganti Baterai

PT Patungan NFC Indonesia bersama MCAS Group, dan SiCepat menghadirkan kendaraan listrik dengan moda ganti baterai.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan PT Patungan NFC Indonesia Tbk (NFCX), bersama MCAS Group, dan SiCepat, yaitu PT Volta Indonesia Semesta pamerkan motor listrik berteknologi Sistem Ganti Baterai (SGB) dengan membawa unit motor roda dua tipe 401 dan kendaraan roda tiga tipe 501 di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS).

Acara IEMS tersebut berlangsung sejak 24 November 2021-26 November 2021 di Gedung Manajemen ORPPT-BRIN, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan.

Acara tersebut  diselenggarakan oleh Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sebagai upaya mendukung industri dalam negeri dari sisi riset dan inovasi teknologi kendaraan listrik sehingga bisa meningkatkan populasi kendaraan listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO PT Volta Indonesia Semesta Wilty Awan melalui siaran persnya yang disampaikan melalui keterbukaan informasi PT NFC Indonesia Tbk ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (Bursa), Jumat (26/11/2021).

"Kehadiran Volta sekaligus sebagai industri yang turut berpartisipasi mewujudkan impian Pemerintah kepada masyarakat untuk penggunaan kendaraan listrik," kata Wilty.

Volta, kata dia, turut berperan untuk memberi solusi atas permasalahan dunia yang bersumber dari industri, yaitu untuk mengurangi polusi yang dihasilkan dari kendaraan. Perseroan berharap dengan menghasilkan produk kendaraan listrik ramah lingkungan.

"Volta hadir dengan menawarkan kendaraan listrik dengan moda ganti Baterai guna memudahkan pengguna saat beraktivitas," ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemakaian Baterai

Baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik ini adalah Baterai SGB produksi Volta, yang saat ini juga tengah menjalani suatu program sinergi untuk penyediaan lokasi Baterai di 150 titik sehingga masyarakat dapat mengganti Baterai dengan cepat, nyaman dan aman.

"Partisipasi Volta di acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk semakin dikenal masyarakat dan mampu membuka peluang lebih luas terkait pengembangan produksi kendaraan listrik di masa depan," kata dia.

Volta juga menjalin kerja sama dengan Telkom University guna mengembangkan skill-inovasi, riset motor listrik bersama guna meningkatkan pemahaman teknologi motor listrik lebih dalam, dan bersama Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.