Sukses

Puradelta Bentuk Perusahaan Patungan dengan Grup Panasonic

Puradelta membentuk perusahaan patungan dengan PanaHome Asia Pacific Pte Ltd dengan kembangkan kawasan hunian.

Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membentuk perusahaan patungan dengan PanaHome Asia Pacific Pte Ltd (PanaHome). PanaHome ini bagian dari grup Panasonic, Jepang yang bergerak di bidang pengembangan perumahan.

Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada 30 Mei 2017. Perusahaan patungan ini akan mengembangkan kawasan hunian dengan konsep suistanable smart town di dalam kawasan Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Jawa Barat Indonesia.

"Kerja sama dengan Panahome ini diharapkan dapat memperkukuh posisi Kota Deltamas sebagai sebuah kota mandiri terpadu modern di sebelah timur Jakarta," ujar Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk Tondy Suwanto, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/5/2017).

Perusahaan patungan tersebut bernama PT PanaHome Deltamas Indonesia. Kepemilikan perusahaan patungan itu antara lain dengan pembagian kepemilikan 51 persen untuk PT PanaHome Gobel Indonesia, anak perusahaan terkonsolidasi dari PanaHome dan kepemilikan 49 persen untuk PT Puradelta Lestari Tbk.

Ada pun jumlah nilai dari proyek hunian yang akan dikembangkan PanaHome Deltamas diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Proyek itu digarap hingga 2026.

Seperti diketahui, PT Puradelta Lestari Tbk mencatatkan saham di BEI pada Mei 2015. Perseroan tak hanya mengembangkan kawasan properti, tetapi kawasan industri.

Selain itu, perseroan juga mengumumkan transaksi pembelian saham perseroan pada perdagangan saham Senin 29 Mei 2017. Tercatat transaksi saham Puradelta Lestari mencapai Rp 6 triliun.

Dalam keterbukaan informasi ke BEI, pemegang saham perseroan yaitu AFP International Capital Pte.Ltd telah menjual 25,96 miliar saham dengan harga transaksi Rp 230 per saham. Tujuan transaksi itu untuk restrukturisasi internal grup perusahaan. Ada pun kepemilikan saham sebelum transaksi mencapai 53,78 persen atau sekitar 25,96 miliar saham.

Pihak pembeli saham yaitu PT Sumber Arusmulia. Perseroan membeli 25,96 miliar saham dengan harga Rp 230 per saham. Kepemilikan saham sebelum transaksi mencapai 1,64 miliar saham atau 3,41 persen. Usai transaksi, kepemilikan saham perseroan di Puradelta Lestari mencapai 27,60 miliar saham atau 57,28 persen.

"Transaksi jual beli saham tidak mengakibatkan perubahan pengendalian atas Perseroan karena AFP International Capital Pte Ltd mau pun PT Sumber Arusmulia sama-sama dikendalikan Sinarmas Land Limited," jelas Tondy.

Sebelum transaksi tersebut, berdasarkan data RTI per 30 April 2017, pemegang saham PT Puradelta Lestari Tbk antara lain Sojitz Corporation sebesar 25 persen, AFP International Capital Pte Ltd sebesar 58,37 persen dan publik kurang dari lima persen mencapai 21,13 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.