Sukses

IHSG Bakal Naik, Cermati 8 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.302-5.421 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Hasil pertemuan bank sentral baik dalam negeri dan luar negeri positif menjadi katalis.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG sedang berusaha menggapai level resistance 5.421 untuk konfirmasi kenaikan IHSG jangka pendek. Sedangkan level support perlu dipertahankan di level 5.302.

"IHSG berpotensi menguat. IHSG alami penguatan seiring rilis data ekonomi tentang suku bunga acuan baik dari dalam maupun luar negeri," ujar dia dalam ulasannya, Jumat (23/9/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan pihaknya melihat keadaan jenuh beli setelah kenaikan cukup banyak dan selesainya euforia the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat.

Ini memberikan alasan cukup kuat untuk melakukan aksi jual sehingga IHSG rentan koreksi hingga level di bawah 5.300.

Yuganur memprediksi IHSG akan berada di kisaran support 5.280-5.180-5.130-4.980 dan resistance 5,470-5.525-5.625.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri (BMRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), serta PT Waskita Beton Tbk (SBP).

Sedangkan William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja perseroan ke depan.

Ia merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk masuk di level pertama Rp 11.150, level kedua Rp 10.850, dan cut loss point Rp 10.250.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini