Sukses

Begini Cara OJK Cari Bos BEI Terbaik

OJK akan melakukan fit and proper tes direksi PT Bursa Efek Indonesia pada 1 Mei-3 Juni 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan proses seleksi direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memungkinkan terjadi silang posisi. Hal itu ditujukan untuk memperoleh susunan direksi yang unggul.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, direksi BEI yang mumpuni dibutuhkan untuk menghadapi tantangan berat selama tiga tahun menjabat.

"Secara umum direksi BEI 2016-2018 adalah direksi yang membawa pasar modal lebih maju dan baik. Saat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tantangannya cukup banyak. Internal juga cukup banyak. Yang dilihat punya visi, passion mempunyai pengalaman yang cukup," ujar dia, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Dia mencontohkan silang posisi direksi BEI, misal seorang dari paket A dengan formasi awal sebagai Direktur Penilaian, namun karena melihat latar belakang juga cocok Direktur Keuangan sehingga memungkinan dilakukan silang posisi.

"Misal yang diajukan Direktur Pengembangan, ternyata dari background cocok Direktur Keuangan. Di awal ditanyakan apakah dilakukan fit and proper test untuk pengembangan dan keuangan," kata Nurhaida.

Ia menambahkan,  silang posisi paket direksi BEI juga berlaku untuk direktur utama. Pihaknya akan mencari kandidat kompeten dalam paket-paket direksi BEI yang telah diajukan.

"Begitu juga di direktur utama yang diajukan anggota bursa, tetapi ternyata dalam fit and proper test paket A ini katakanlah lebih di bawah hasil dari paket yang lain. Direktur utama paket A oleh OJK kelihatan cocok di paket lain. Tentu ditanya apakah bersedia di fit and proper test posisi lain," lanjutnya.

Sebagai informasi, OJK sendiri menjadwalkan fit and proper tes pada  1 Mei-3 Juni 2015. Nurhaida bilang, di sesi tersebut OJK akan membentuk komite khusus sebelum masuk tanggal fit and proper tes.

"Komitenya pejabat OJK, minimum level direktur. Tidak tertutup kemungkinan pihak luar diundang anggota komite. Dari pengalaman lalu yang diundang OJK untuk komite fit and proper itu terutama terkait pengujian teknologi informasi," tukas dia. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • Direksi BEI

Video Terkini