Sukses

Bursa Regional akan Bayangi IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 5.113-5.175 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali ke zona merah dipicu minimnya sentimen positif sehingga membuat indeks saham tertekan.

"Soalnya memang kalau dilihat sedang tidak ada sentimen," kata Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Dia mengatakan gerak IHSG tersebut juga imbas dari bursa regional yang pada penutupan Kamis 11 September 2014 cenderung turun. "Kondisi bursa regional belum  kondusif. Hang Seng juga masih ditutup minus. Jadi memang tidak bagus regional," kata dia.

Satrio menambahkan, penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia/ BI Rate di level 7,5 persen pun tak berpengaruh pada perdagangan saham. Satrio memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.113 dan resistance 5.175. Melihat kondisi yang tidak baik, dia meminta pelaku pasar berhati-hati dalam belanja saham.

Sedangkan Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono memperkirakan, IHSG bergerak konsolidasi. Hal itu karena tekanan jual diperkirakan mulai mereda. IHSG akan berada di kisaran support 5.100 dan resistance 5.165 pada Jumat pekan ini.

Pada perdagangan Kamis 11 September 2014, IHSG ditutup melemah 9,95 poin atau 0,19 persen di level 5.113,03. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 700 miliar. Menurut Purwoko, IHSG melemah seiring nilai tukar rupiah melemah.

Selain itu, pergerakan bursa regional tampaknya masih dibayangi kekhawatiran akan potensi bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dibandingkan dari yang diharapkan sebelumnya. (Amd/Ahm)

 

Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini