Sukses

IHSG Berpeluang Menghijau, Awasi Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif di kisaran 4.684-4.721 pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat.  Pelaku pasar akan mengantisipasi window dressing menjelang penutupan laporan keuangan emiten I tahun 2014.

Analis PT Sinarmas Sekuritas, Rheza Mihardja menuturkan, pergerakan indeks saham variatif dengan kecenderungan menguat didorong sentimen eksternal. Pelaku pasar akan memperhatikan data-data dari Amerika Serikat (AS) seperti penjualan rumah baru, consumer confidence, dan Richmond Fed Manufacturing Index mengindikasikan ada pemulihan ekonomi.

Selain itu, pelaku pasar juga memiliki kekhawatiran kalau Presiden Rusia Vladimir Putin masih akan berusaha untuk memperluas teritorinya setelah mendapatkan Crimea. Sanksi yang diberikan AS dan Inggris terhadap Rusia ditakutkan akan ikut menekan ekonomi Jerman yang selama ini mendukung perekonomian Eropa.

"IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di level 4.684-4.721," kata Christandi, dalam ulasannya, Rabu (26/3/2014).

Sementara itu, Analis PT Recapital Securities, Agustini Hamid menuturkan, IHSG masih bergerak variatif di kisaran support 4.670-4.730.

"Untuk besok yang diperhatikan adalah bagaimana antisipasi dari window dressing menutup laporan keuangan emiten kuartal I 2014. Lalu rilis laporan keuangan kuartal akan mulai dirilis pada awal April apakah hasilnya inline dengan harapan atau tidak, " ujar Agustini.

Rekomendasi Saham

Christandi mengatakan, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko memilih saham PT Astra Autopart Tbk (AUTO), UNTR, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO).

"Rekomendasi beli untuk empat saham itu," kata Yuganur.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur menuturkan, saham UNTR siap untuk break high enam bulan terakhir. Hal itu melihat indikator stochastic yang sudah melewati 50-line ke daerah positif.

Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 10.350, entry (2) Rp 19.950, dan cut loss point Rp 19.250.

"Rekomendasi beli dengan trading target Rp 22.500," ujar Yuganur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini