Sukses

Selama 4 Hari Terputus, Akses Jalan Alternatif di Batu Putih Bitung Akhirnya Terbuka

Selain ruas jalan menuju Kelurahan Baru Putih, dari Pulau Lembeh juga dilaporkan bahwa akses jalan dari Kelurahan Pintu Kota ke Kelurahan Baturiri di Kecamatan Lembeh Utara sudah normal kembali.

Liputan6.com, Bitung - Akibat banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu (7/4/2024), akses jalan menuju Kelurahan Batu Putih, Kota Bitung, Sulut, terputus. Setelah 4 hari dalam kondisi itu, akhirnya jalan alternatif berhasil terbuka untuk menghubungkan wilayah itu.

“Pada Jumat 12 April 2024 dini hari, akses jalan menuju Kelurahan Batu Putih kembali terbuka lancar, setelah sebelumnya diterpa longsor dan banjir,” ujar Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dalam keterangan tertulisnya.

Diketahui akses jalan ini merupakan ruas jalan alternatif, karena jalur jalan utamanya sedang dalam proses penanganan setelah diterjang bencana.

Selain ruas jalan menuju Kelurahan Baru Putih, dari Pulau Lembeh juga dilaporkan bahwa akses jalan dari Kelurahan Pintu Kota ke Kelurahan Baturiri di Kecamatan Lembeh Utara sudah normal kembali. Sementara yang tersisa dan sedang dikerjakan yakni akses jalan dari Baturiri menuju Gunung Woka.

“Begitupun arus kendaraan di Jalan Tol dekat pintu keluar Bitung juga sudah normal setelah material longsor tuntas dibersihkan pada Kamis kemarin,” ujarnya.

Kerja keras Pemkot Bitung yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Maurits Mantiri yang melibatkan sejumlah stakeholders  ini mendapat apresiasi warga setempat.  

"Bekerja keras dengan penuh kesungguhan yang dilakukan Wali Kota Bitung dan jajarannya sehingga bisa mengatasi kesulitan warga akibat putusnya akses jalan ini,” ujar salah seorang warga Kelurahan Batu Putih.

Terkait bencana di Kota Bitung, total warga yang terdampak bencana sebanyak 2.889 kepala keluarga. Pemkot Bitung sudah menyalurkan bantuan bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi, dan lainnya.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.