Sukses

Lantik Pengurus Masjid Milik Pemprov Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Harap Maksimal Layani Jemaah

Dalam rangka meningkatkan pelayanan jemaah dan sebagai upaya memakmurkan masjid milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin melantik pengurus tiga masjid milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Liputan6.com, Makassar - Dalam rangka meningkatkan pelayanan jemaah dan sebagai upaya memakmurkan masjid milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin melantik pengurus tiga masjid milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (18/03/24).

Ketiga Masjid tersebut masing-masing Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur, dan Masjid Aisyah yang terletak di Kawasan Rujab Gubernur Sulsel. Para pengurus yang dilantik merupakan rekomendasi dari Kementrian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulsel.

Bahtiar berharap, setelah pelantikan para pengurus bisa langsung melayani jemaah di masing-masing masjid milik Pemprov Sulsel tersebut.

"Hari ini kita melantik pengurus masjid milik Pemprov Sulsel. Semoga para pengurus setelah dilantik bisa langsung melayani jemaah," harapnya.

Bahtiar mengatakan, ketiga masjid tersebut bukanlah milik perseorangan. Tetapi milik pemerintah. Gubernur bisa berganti, namun masjid ini akan tetap menjadi milik pemerintah provinsi.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, yang turut hadir pada pelantikan pengurus masjid tersebut menyampaikan ucapan selamat. Ia berharap, dengan pelantikan tersebut membawa barokah bagi pengurus masjid maupun jamaah masjid.

"Alhamdulillah hari ini dikukuhkan bersama para pengurus rekomendasi dari Kanwil Agama dan Majelis Ulama Provinsi Sulawesi Selatan. Kami berharap supaya pelayanan pembinaan dan kemakmuran masjid bisa lebih ditingkatkan kedepannya. Dan InsyaAllah hari besar keagamaan kita pusatkan di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.