Sukses

Banjir Bandang Terjang Flores Timur NTT, Akses Jalan di 5 Desa Lumpuh Total

Banjir bandang melanda Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/32024).

Liputan6.com, Flores Timur - Banjir bandang melanda Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/32024), usai kawasan itu diguyur hujan deras disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir. Air tak hanya melimpas ke permukiman, tapi juga merusak sawah warga, bahkan akses jalan di 5 desa di Kabupaten Flores Timur lumpuh total.

Akses jalan yang terputus akibat banjir bandang itu menghubungkan Desa Sinar Hadigala ke lima desa lainnya, yaitu Desa Lamanabi, Desa Aransina, Desa Latonliwo Satu, Latonliwo Dua, dan Desa Patisirawalang.

Air yang mengalir deras dari pegunungan membawa material batu dan tanah dari lereng bukit hingga ke jalan raya, menyebabkan banjir bandang.

Sejumlah kendaraan yang mencoba menerobos banjir menjadi mogok karena mesinnya terendam air.

"Hujan deras sejak Jumat (8/3/2024) hingga Senin (11/3/2024) menyebabkan sejumlah akses jalan putus total," ujar Hendra Konten, warga Desa Aransina.

Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai setengah meter, membuat jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Meskipun demikian, beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir, yang akhirnya mengakibatkan kendaraan mereka mogok karena mesinnya terkena air.

Menurut Hendra, banjir tahunan ini telah menjadi langganan setiap musim penghujan, namun belum terlihat upaya konkret dari pemerintah setempat untuk mengatasi dampak banjir yang kerap melumpuhkan akses jalan dan mengancam tanaman warga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata BPBD Flores Timur

Sementara Plt Kalak BPBD Flores Timur, Ahmad Duli mengaku sudah mendata semua wilayah terdampak banjir bandang akibat instensitas hujan beberapa hari belakangan.

Menurut dia, selain laporan kerusakan tanaman pertanian, BPBD juga menerima laporan putusnya akses jalan dan kerusakan rumah warga akibat angin kencang.

"Penanganannya segera dilakukan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini