Sukses

Melarikan Diri usai Tawuran, 3 Remaja Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Cisanggarung Brebes

Pada Minggu dinihari, sekitar pukul 02.30 WIB, terjadi tawuran antarpemuda di sekitar lokasi. Ketiga korban menceburkan diri ke Sungai Cisanggarung, Brebes. Namun nahas mereka malah hilang tenggelam

Liputan6.com, Brebes - Sebanyak tiga remaja dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Kalibantu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (3/3/32024). Mereka melarikan diri usai tawuran di sekitar lokasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, berdasar informasi yang diperoleh pada Minggu dinihari, sekitar pukul 02.30 WIB, terjadi tawuran antarpemuda di sekitar lokasi.

"Pada Minggu (3/3) Pukul 18.00 Wib Tim Reaksi Cepat BPBD Brebes menerima informasi laka air (hilang tanpa jejak) di Sungai Cisanggarung," kata Adah, mengutip keterangan tertulis, Senin pagi (4/3/2024).

Kemudian, sekitar 14 orang di antaranya menghindar atau melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai. Akan tetapi, tiga di antaranya hilang tanpa jejak dan diduga terbawa arus dan tenggelam.

Ketiga remaja yang dilaporkan hilang tersebut yakni Reyhan bin Satori Warga Desa Babakan, Ismali bin Bajuri dan Nur Bagus bin Dawud keduanya Warga Desa Kalibuntu Kabupaten Brebes.

Kata dia, warga dan pemerintah desa telah berupaya mencari keberadaan ketiga remaja terebut. Namun, hingga Minggu petang, ketiganya belum ditemukan.

"Ketiga remaja yang di kabarkan terbawa arus sudah di cari sampai dengan Pukul 18.00 Wib namun belum juga di temukan, kemudian perangkat desa langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Brebes dan diteruskan ke Basarnas Cilacap," ucap dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Operasi Pencarian

Adah menjelaskan, informasi dari BPBD Brebes itu ditindaklanjuti dengan pemberangkatan satu regu SAR ke lokasi kejadian.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian guna dilakukannya operasi SAR," kata Adah, mengutip keterangan tertulis, Senin pagi (4/3/2024).

Adapun rencana operasi SAR pada hari kedua ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR sejauh 2 KM ke arah hilir dari lokasi kejadian dan SRU 2 melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki sejauh 2 KM.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.