Sukses

Geger Penemuan Jasad Perempuan di Depan Kamar Mandi Rumah Kekasihnya di Kediri

Penemuan jasad perempuan di depan kamar mandi rumah kekasihnya di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kediri, membuat geger banyak orang.

 

Liputan6.com, Kediri - Penemuan jasad perempuan di depan kamar mandi rumah kekasihnya di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kediri, membuat geger banyak orang. Pasalnya dari informasi keluarga, korban akan dilamar kekasihnya usai lebaran nanti.

Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono menjelaskan, korban atas nama Deasy Rahmasari (19), warga Kelurahan Pare. Ia ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi rumah kekasihnya, dengan sejumlah luka di tubuhnya.

"Kami masih mendalami penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi. Untuk korban kami bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk autopsi," kata Bowo.

Korban ditemukan pertama kali oleh paman kekasihnya, Iwan Susanto, yang baru pulang dari berjualan nasi goreng bersama istrinya Wiwik.

Saat sampai di rumah, Iwan ke kamar mandi dan mengetahui korban Deasy Rahmasari berada di depan kamar mandi dengan posisi tengkurap. Ia juga mengecek dan langsung kaget, sebab menemukan korban sudah meninggal dunia.

Mengetahui itu, Iwan memberitahu istrinya dan sejumlah kerabat lainnya. Selain itu, juga memberi tahu Handi Santoso, ayah dari Andi Hermawan yang merupakan kekasih dari korban. Handi dan Iwan tinggal bersebelahan rumah dengan kamar mandi bersama, di Jalan Letjen Sutoyo RT 40 RW 11, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Penemuan jasad itu juga dilaporkan ke polisi. Petugas yang mendapati itu kemudian ke lokasi tempat kejadian perkara. Kemudian, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah luka di anggota tubuhnya termasuk luka di leher korban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka di Leher Mencurigakan

Untuk itu, polisi membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi. Polisi ingin memastikan penyebab kematian korban.

Kendati ada luka di bagian leher, Kapolsek mengaku belum bisa memastikan itu adalah luka bekas cekikan. Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

Ia menambahkan, sesuai dengan informasi dari keluarga, setelah Hari Raya Idul Fitri 2024 ini, akan diadakan lamaran. Namun, polisi belum masih menunggu informasi lebih lanjut. Sejumlah saksi diperiksa termasuk kekasih korban.

"Kami masih menunggu hasil autopsi. Luka di leher yang mencurigakan. Kalau luka lainnya di pelipis," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini