Liputan6.com, Lampung-- Kecelakaan beruntun terjadi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (6/2/2024) malam. Empat truk dan satu sepeda motor terlibat dalam kejadian itu.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan peristiwa nahas itu.
Baca Juga
Yusriandi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan tepatnya pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sekira pukul 21.15 WIB.
Advertisement
"Benar, telah terjadi peristiwa laka lantas melibatkan 5 kendaraan, 4 truk dan 1 motor," kata Kapolres, Kamis (8/2/2024).
Dari peristiwa itu, mengakibatkan 4 korban mengalami sejumlah luka dan seorang korban bernama Yuswono warga Sumatera Utara, meninggal dunia.
Sedangkan, korban yang mengalami sejumlah luka di antaranya; Nasution (50) warga Bakauheni, Lampung Selatan. Sementara, tiga orang lainya mengalami luka berat yakni Sigit (38), Andi (41) dan Ridwan (52).
"Untuk semua korban dirawat, termasuk yang meninggal dunia saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda," jelas dia.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diduga Rem Blong
Berdasarkan keterangan para saksi, kecelakaan beruntun ini diduga dipicu truk fuso bernomor polisi BE 8388 BG bermuatan gula, diduga mengalami rem blong.
"Truk itu melaju dari arah Bandar Lampung hendak melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Setibanya di TKP kondisi jalan yang menurun, kendaraan itu diduga mengalami rem blong," tuturnya.
"Seketika truk fuso ini menabrak kendaraan di depannya yaitu truk cold diesel, truk fuso, sepeda motor dan truk boks," sebutnya melanjutkan .
Advertisement
Dia mengatakan, proses evakuasi para korban berlangsung dramati dan memakan waktu cukup lama. Dikarenakan beberapa korban terjepit badan kendaraan.
"Evakuasinya sampai waktu dini hari. Proses evakuasi melibatkan teman-teman dari Basarnas, TNI, dan para warga," pungkasnya
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement