Sukses

Remaja Putri Pekerja Toko Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Toilet, Ada Petunjuk?

ARKT (17), gadis asal Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT ditemukan tewas gantung diri

Liputan6.com, Sumba Timur - ARKT (17), gadis asal Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (18/1/2024).

Korban ditemukan gantung diri dengan tali nilon di dalam toilet sebuah toko di Jalan S Parman, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur. Belum diketahui pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Saat ditemukan, korban menggunakan baju warna hijau mint dengan tulisan why not di bagian dada berwana hitam dan putih serta celana kain pendek warna abu-abu.

Ia ditemukan tergantung di sebuah besi gantungan shower toilet toko CK2 setinggi kurang lebih 2,5 meter.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menghubungi Kelurga

Korban gantung diri menggunakan seutas tali nilon warna hijau yang terikat pada leher yang terikat dengan simpul mati di gagang shower yang berada di tembok kamar toilet tersebut.

"Ia benar, ada warga yang melaporkan ke SPKT Polres Sumba Timur sehingga piket sudah melakukan olah TKP," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Helmi Wildan, Jumat (19/1/2024).

Polisi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu untuk divisum.

Polisi juga telah menghubungi keluarga korban di Kabupaten Sumba Tengah karena korban merupakan warga asli kabupaten Sumba Tengah yang bekerja di kabupaten Sumba Timur dan tidak mempunyai keluarga dekat di wilayah Kabupaten Sumba Timur.

"Jenazah sudah diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.