Sukses

Bocah yang Hanyut Masuk Saluran Air Saat Mandi Hujan Belum Ditemukan

Bocah hanyut di Bandar Lampung masih belum ditemukan, Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian.

Liputan6.com, Lampung Tim Search and Rescue (SAR) terus melakukan pencarian terhadap MN (2,5) yang hanyut terbawa arus saluran air Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. 

Hingga kini tim gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban. Bocah MN dilaporkan hanyut terbawa arus pada Senin sore (8/1/2024). 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung, Anthony Irawan mengatakan, pencarian bocah hanyut tersebut kembali dilakukan pada Selasa pagi (9/1/2024). 

"Semalam kita telah melakukan pencarian bersama Tim gabungan sekitar 80 personel, teridiri dari Basarnas, BPBD, relawan, dinas kesehatan, TNI, Polisi dan warga setempat. Pencarian dilakukan pukul 16.00 WIB, sampai dengan 18.00 WIB dan istirahat makan, lanjut pencarian mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 10.30 WIB," kata Anthony kepada wartawan, Selasa (9/1).

Dia menjelaskan, petugas belum berhasil menemukan korban yang hanyut. 

"Jadi kita tadi sudah melakukan upaya bersama warga dengan menyusur parit-parit yang di dalamnya kemungkinan ada korban. Kita sudah susuri, hingga keluar komplek perumahan kita sampai ke daerah Lampung Selatan," kata dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kendala Pencarian

Anthony menerangkan, petugas juga telah memasang jaring di sekitar parit yang diduga korban berada di lokasi tersebut. 

"Mudah mudahan segera kita temukan. Kerena memang tadi malam cuaca masih hujan, dan debit air juga cukup tinggi dan kondisi di lapangan juga cukup lebat tumbuh tumbuhan dan ilalang," terangnya. 

Kondisi cuaca dan medan yang penuh dengan ilalang, kata dia, sedikit menyulitkan petugas untuk mengupayakan pencarian.

"Tapi alhamdulillah personel dilengkapi dengan peralatan yang lengkap. Baik penerangan maupun pelampung," jelas dia. 

Dia menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas di lapangan lokasi pencarian akan diperluas. 

"Kita akan koordinasi kembali, kita petakan dulu baru bisa bicara. Sebab kita menggali informasi dari hasil pencarian pada malam hari ini," tutupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini