Sukses

PT KAI Operasikan KA Tambahan Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru di Sumut

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (PT KAI Divre I Sumut) mengoperasikan satu kereta api tambahan.

Liputan6.com, Medan Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (PT KAI Divre I Sumut) mengoperasikan satu kereta api tambahan.

Manager Humas PT Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, satu kereta api tambahan adalah Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan-Rantau Prapat (PP). Tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai Rabu, 13 Desember 2023.

"Pemesanan bisa lewat aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi. Loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," kata Anwar, Jumat (15/12/2023).

Diterangkannya, total PT KAI Divre I Sumut menambah 6.244 tempat duduk untuk kereta api tambahan Sribilah Utama Fakultatif.

Kereta api tambahan tersebut dioperasikan pada 24 hingga 25 Desember 2023, dan 29 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan rute perjalanan dari stasiun Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Mambang Muda dan Rantau Prapat (PP).

"Kita menambah satu perjalanan Kereta Api Sribilah Utama Fakultatif per hari rute Medan-Rantau Prapat dengan menggunakan rangkaian kereta kelas bisnis dan ekonomi untuk mengakomodir masyarakat yang akan menggunakan kereta api pada libur Nataru," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesiapan PT KAI

Diterangkan Anwar, hadirnya kereta api tambahan ini menunjukkan kesiapan PT KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru.

"Juga merupakan wujud komitmen PT KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," terangnya.

Dari data yang ada sampai Kamis, 14 Desember 2023, tiket kereta api masa Nataru telah terjual sebanyak 23.133 atau 16 persen dari tiket yang disediakan, yakni 141.892 tiket.

"Untuk periode Angkutan Nataru, yakni tanggal 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024," Anwar menuturkan.

3 dari 4 halaman

Tanggal Favorit

Dijelaskan Anwar, dari jumlah tersebut, mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit, yaitu 23 Desember 2023 dengan tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 60 persen.

"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah, karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket karena tiket kereta api masa Nataru masih cukup banyak tersedia," jelasnya.

Selain memberikan kemudahan pemesanan bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api pada masa Nataru, PT KAI Divre I Sumut juga memberikan kemudahan apabila ada masyarakat yang ingin melakukan pembatalan tiket.

Saat ini, cukup dengan aplikasi Access by KAI masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembatalan atau mengubah jadwal perjalanan kereta api tanpa harus datang langsung ke stasiun.

4 dari 4 halaman

Ubah Perjalanan

Dibeberkan Anwar, pembatalan dan reschedule atau mengubah jadwal perjalanan kereta api dapat dilakukan maksimal tiga jam sebelum kereta api berangkat dengan kode booking yang dimiliki berstatus paid atau terbayar.

"Serta belum dicetak sebagai boarding pass," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.