Sukses

Mengenal Gelang Xyloband yang Dipakai dalam Konser Coldplay

Xylobad merupakan gelang yang menjadi ciri khas dalamm konser Coldplay. Gelang ini dinilai ramah lingkungan dan harus dikembalikan usai konser selesai digelar.

Liputan6.com, Bandung - Konser Coldplay di Indonesia telah sukses digelar pada Rabu, 15 November 2023. Meski telah berlalu, namun euforia dari konser ini masih ramai dibahas oleh masyarakat Indonesia salah satunya terkait xyloband konser Coldplay.

Diketahui, xyloband adalah wristband atau gelang LED yang selalu digunakan dalam setiap konser Coldplay. Bahkan Coldplay juga membuat persentase perbandingan dari negara-negara yang paling banyak mengembalikan xyloband tersebut.

Saat ini negara Indonesia khususnya Jakarta menjadi kota yang paling sedikit mengembalikan xyloband karena hanya sekitar 77 persen saja yang mengembalikannya. Berbeda dengan Tokyo yang berhasil mengembalikan sekitar 97 persen dan Copenhagen yang mengembalikan xyloband sebanyak 96 persen.

Warganet Indonesia kemudian banyak yang memberikan komentar jika rendahnya persentase pengembalian xyloband cukup miris. Melansir dari media sosial X (sebelumnya Twitter) banyak warganet yang menyindir karena hasil rendah tersebut.

Bisa beli tiket konser seharga jutaan rupiah tapi…..,” kata @Septiadi3Ivan.

Boro2 gelang Coldplay, pinjem 20rb aja ngga dibalikin,” kata @akbarkharirie.

Yg nntn siapa, yg malu seluruh indonesia,” kata @KarLCandra.

Sebagai informasi, gelang xyloband merupakan gelang khusus yang digunakan oleh para penonton konser Coldplay di seluruh dunia. Gelang ini menggunakan teknologi menarik karena penonton tidak hanya mendengarkan musik namun juga menjadi bagian dari pertunjukan.

Xyloband mempunyai gelang dengan warna-warni menyala yang bisa mengikuti irama musik saat konser berlangsung. Sehingga penonton bisa melihat adanya cahaya warna indah terutama mengikuti irama dari musik itu sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menggunakan Teknologi Canggih

Melansir dari beberapa sumber, xyloband merupakan gelang yang menggunakan teknologi canggih. Gelang ini mempunyai cahaya yang akan menampilkan warna-warni indah mengikuti irama musik saat konser berlangsung.

Penonton yang menghadiri konser secara langsung akan melihat venue konser menampilkan warna-warni indah yang berasal dari gelang tersebut. Diketahui gelang xyloband merupakan sebuah inovasi teknologi yang dibuat oleh seorang penggemar Coldplay itu sendiri.

Penggemar Coldplay tersebut bernama Jason Regler dan terinspirasi dalam membuat gelang xyloband dari lirik lagu “Fix You”. Jason dan anaknya ternyata salah satu penggemar berat dari Coldplay dan saat itu berkesempatan menonton konser Coldplay di Newcastle yang digelar kecil-kecilan.

Saat itu berjalannya waktu Jason menjadi punya hubungan baik dengan Coldplay dan ketika band tersebut tampil di Glastonbury Festival pada 2005. Jason melihat penampilan Chris Martin membawakan lagu “Fix You”.

Dia kemudian terinspirasi dengan lirik lagu tersebut yang berbunyi “Lights will guide you home and ignite your bones, and I will try to fix you”. Sejak itu dia membuat gelang yang bisa menyala dan mengikuti musik.

Ide tersebut dia berikan kepada manajemen Coldplay dan mendapatkan dukungan penuh dari band tersebut. Alhasil Jason mendirikan perusahaan RB Concepts Ltd bersama dengan pengusaha Clive Banks untuk meluncurkan xyloband.

Pembuatan xyloband membutuhkan waktu sekitar enam tahun dan melalui berbagai uji coba. Dia juga menyebutkan bahwa xyloband menjadi hasil dari kerja keras serta dedikasi dan cintanya kepada Coldplay.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Xyloband Bekerja?

Xyloband merupakan gelang yang isinya adalah dioda pemancar cahaya atau LED serta penerima frekuensi radio. Komponen tersebut akhirnya bekerja selaras dan membuat lampu LED akan menyala dan menciptakan beragam efek visual ketika konser.

Lampu-lampu yang muncul dari gelang xyloband di antaranya menghasilkan warna cantik seperti biru, kuning, putih, hijau, dan masih banyak lagi. Selain itu xyloband juga bisa menciptakan beberapa pola lampu kilat dengan LED RGB yang bisa berubah warna.

Gelang ini juga bisa menyesuaikan dengan beat atau instrumen lagu yang sedang dinyanyikan oleh musisi tersebut. Misalnya ketika Coldplay membawakan lagu-lagunya akan ada warna yang terpancar mengikuti musik dan memberikan pengalaman visual yang indah.

Xyloband diketahui mempunyai daya jangkau hingga 400 meter dengan baterai yang bisa bertahan selama 18 jam. Gelang ini juga dirancang untuk bisa digunakan berkali-kali dan dikenal sebagai salah satu teknologi ramah lingkungan.

Selain itu dalam konser Coldplay gelang xyloband wajib untuk dikembalikan setelah konser selesai. Biasanya band ini akan mencatat dalam hitungan persen seberapa banyak penonton yang mengembalikan gelang mereka.

4 dari 4 halaman

Kapan Xyloband Digunakan dalam Konser Coldplay?

Xyloband digunakan pertama kali untuk konser 2011 bertajuk UNSTAGED di Madrid. Selain itu gelang ini juga mulai dikenal ketika konser Xylo Myloto yang digelar pada 2012.

Sejak itu xyloband dikenal sebagai salah satu gelang khas dalam konser Coldplay dan memberikan kejutan serta keindahan untuk penonton. Gelang ini juga digunakan dalam konser Music of the Spheres World Tour yang saat ini tengah berlangsung di beberapa negara.

Salah satunya negara Indonesia yang digelar di Jakarta pada 15 November 2023 lalu dan menjadi konser yang mendapatkan antusiasme besar dari para penggemar. Ada sekitar 80 ribu orang yang hadir dan menggunakan xyloband yang memberikan sensasi dan pengalaman indah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.