Sukses

Naik Pitam Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Driver Ojol di Makassar Aniaya Penumpang

Ia sengaja mengiyakan ajakan tak senonoh penumpangnya itu untuk bisa bertemu dan menganiaya penumpangnya tersebut.

Liputan6.com, Makassar - Seorang pengemudi ojek daring menganiaya penumpangnya secara membabi buta. Usut punya usut insiden tersebut terjadi lantaran driver ojol itu naik pitam dan tak terima saat diajak melakukan hubungan sesama jenis. 

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula ketika seorang pria yang diketahui bernama Anas memesan ojol. Bukannya minta diantar ke suatu tempat, Anas malah mengajak pengemudi ojol yang menerima pesanannya untuk melakukan hal yang tak senonoh.

Pengemudi ojol itu pun mengiyakan ajakan dari penumpangnya tersebut. Namun bukan benar-benar untuk berhubungan sesama jenis. Pengemudi ojol itu datang dan melampiaskan emosinya dengan melakukan penganiayaan kepada Anas. 

Pengemudi ojol tersebut bahkan sengaja merekam dirinya sendiri saat menghadiahi Anas dengan bogem mentah berulang kali. Belakangan video tersebut viral di jagat maya. 

Bhabinkamtibmas Kelurahan Buntusu, Aipda Muhammad Ikbal membenarkan ihwal kejadian tersebut. Dia menyebutkan bahwa insiden itu terjadi di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (24/10/2023). 

"Benar, yang bersangkutan memesan ojol kemudian dia kirimkan pesan minta aneh-aneh. Meminta ojol agar mau diisap alat kelaminnya," kata Ikbal, Rabu (25/10/2023). 

Ikbal menjelaskan bahwa Anas sempat dibawa ke Polsek Tamalanrea untuk diperiksa. Di hadapan polisi Anas mengakui perbuatannya lantaran ia iseng. 

"Korban mengaku sudah empat kali chat ojol minta begituan. Katanya cuma iseng," jelas Ikbal. 

Ikbal bilang kasus driver ojol aniaya penumpang tersebut kini telah berakhir damai. Penumpang dan driver ojol itu sepakat tak membawa masalah ini lebih jauh ke ranah hukum. 

"Mereka sepakat damai. Korban akui salah dan pelaku maafkannya. Dan begitu juga sebaliknya," dia memungkasi.

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.