Sukses

Waspada Bahaya Rabies, Pecinta Hewan di Medan Berbondong-bondong Suntik Vaksin Peliharaan

Sadar akan bahayanya virus rabies, para pecinta hewan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berbondong-bondong datang ke lokasi vaksinasi rabies di Komplek Polri, Jalan Flamboyan, Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Liputan6.com, Medan Sadar akan bahayanya virus rabies, para pecinta hewan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) berbondong-bondong datang ke lokasi vaksinasi rabies di Komplek Polri, Jalan Flamboyan, Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Tercatat, lebih dari seratus ekor hewan peliharaan, mayoritas hewan anjing, sudah menerima suntikan anti rabies dalam kegiatan vaksinasi rabies yang dilaksanakan Rabu (26/7/2023).

Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Medan, drh. Dara Keumala mengatakan vaksinasi rabies tugas rutin, dan selalu ada jadwal yang ditetapkan untuk penyuntikan pada anjing.

"Apalagi Kota Medan ini wilayah endemik rabies. Wabah masih terus ada, dan vaksinasi dilakukan berdasarkan populasi terbanyak, atau terdapat kasus gigitan," kata Dara.

Diterangkannya, dalam beberapa hari terakhir ini pihaknya terus melakukan vaksinasi rabies kepada hewan-hewan peliharaan, karena ada kasus dan permintaan, termasuk Kelurahan Tanjung Selamat.

"Berdasarkan hasil uji laboratorium, belum ada yang positif. Tetapi dari gejala atau tanda klinis yang kita amati atau yang disampaikan pemiliknya, arahnya ke sana," Dara menerangkan.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Ada Hewan yang Sakit

Dijelaskan Dara, hewan anjing, kucing, dan kera yang divaksin tidak ada yang sakit, semuanya sehat. Vaksinasi rabies dilakukan secara berulang kepada hewan yang sama dengan jadwal 6 bulan sekali.

"Vaksinasi ini diselenggarakan sebagai upaya pembebasan wabah rabies di Kota Medan," jelasnya.

Hewan yang belum divaksin di kelurahan Tanjung Selamat mencapai 400 ekor, dan di Kota Medan 18 ribu ekor. Diingatkan kepada para pecinta anjing, kucing dan kera agar merawat peliharaan sebaik-baiknya.

"Rutin melakukan vaksinasi, karena rabies ini berbahaya. 90 persen penyebab pertamanya adalah anjing," Dara menuturkan.

3 dari 4 halaman

Ada yang Digigit Anjing

Sekretaris Lurah Tanjung Selamat, Bajora Siregar mengatakan, ada pegawai kelurahan yang digigit anjing. Saat ini kondisinya masih sehat, tapi anjing yang menggigit sudah mati. Bajora kemudian membuat surat ke Dinas Ketahanan Pangan untuk diadakan vaksinasi rabies.

"Ada dua kasus gigitan, satu anjingnya dalam tahap pemantauan, masih dikurung, kondisinya mengkhawatirkan. Kami buat surat permintaan penyuntikan agar virus rabies tidak berkembang di kelurahan kami," sebutnya.

Jumlah hewan yang disuntik vaksin rabies di Komplek Polda, Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Selamat, Selasa, 25 Juli 2023, sebanyak 80 ekor. Pada Rabu (26/7/2023) di Komplek Polri, Jalan Flamboyan, Lingkungan IV, lebih dari 100 ekor hewan, termasuk anjing, kucing, dan kera.

4 dari 4 halaman

Inginkan Hewan Peliharaan Sehat

Seorang pemilik anjing, Widya Barus mengaku, sangat menginginkan hewan peliharaannya sehat dan tidak berbahaya. Dirinya pun membawa anjingnya untuk divaksinasi.

"Anjing saya diberi nama Jimbo, sudah berusia satu tahun. Ini baru pertama kali disuntik (vaksin) rabies," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini