Sukses

Kisah Inspiratif Bintang, Yatim Piatu Asal Minahasa Utara Berhasil Jadi Bintara Polri

Salah satu dari ratusan bintara Polri yang dilantik itu adalah Bintang David Sayangbati asal Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Meski tak lagi memiliki ayah dan ibu, anak yatim piatu ini berhasil meraih cita-citanya, menjadi anggota Polri.

Liputan6.com, Manado - Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes melantik 151 anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) di Lapangan Tribrata SPN Polda Sulut, Kamis (6/7/2023) pagi.

Salah satu dari ratusan bintara Polri yang dilantik itu adalah Bintang David Sayangbati asal Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Meski tak lagi memiliki ayah dan ibu, anak yatim piatu ini berhasil meraih cita-citanya, menjadi anggota Polri.

“Puji syukur kepada Tuhan, hari ini saya bersama teman-teman bisa dilantik menjadi anggota Polri, saya sangat bangga dan terharu,” ucap Bintang.

Perjuangan Bintang untuk menyelesaikan pendidikan formal, hingga Sekolah Polisi Negara (SPN) terbilang sangat berat. Palagi sejak kecil dia sudah ditinggalkan oleh kedua orang tua untuk selama-lamanya.

 "Ayah saya sudah meninggal saat saya duduk di bangku kelas 5 SD, sedangkan ibu saya meninggal saat saya di kelas 2 SMP,” ujarnya.

Namun demikian, anak semata wayang ini tidak patah arang untuk mewujudkan impiannya menjadi polisi. Pemuda kelahiran 1 Januari 2004 yang tinggal di Minahasa Utara bersama tantenya ini kemudian mencoba keberuntungan menjadi anggota Polri.

“Sejak lulus dari SMA Negeri 1 Airmadidi, saya mencoba mendaftar mengikuti tes masuk anggota Polri. Namun tes pertama masih gagal, saya mencoba lagi dan akhirnya bisa lolos untuk tes yang kedua kalinya. Dan puji Tuhan saya bisa lolos murni tanpa KKN,” ujar Bintang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan saudara-saudaranya yang sudah memberikan kesempatan mewujudkan cita-citanya. Memberikan dorongan dan semangat sehingga bisa menjadi seorang anggota Polri.

“Saya bertekad untuk menjadi polisi yang baik, bisa memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.