Sukses

Kesaksian Tetangga soal Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Tulungagung

Sejumlah warga menyebut bahwa terduga teroris ES atau L yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Tulungagung, merupakan sosok yang dikenal alim dan rajin ke masjid

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga menyebut bahwa terduga teroris ES atau L yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Tulungagung, merupakan sosok yang dikenal alim dan rajin ke masjid.

"Sesibuk apapun pekerjaan yang dilakoni dia akan segera berangkat ke masjid begitu mendengar suara adzan. Yang adzan pertama, ya itu yang dia datangi," kata Endang, tetangga ES atau L di Desa Boro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu, dikutip Antara.

Diceritakan, penangkapan ES yang dikenal ahli bidang permesinan dan elektronik tersebut mengejutkan warga sekitar. Terlebih, saat penggerebekan banyak polisi yang berjaga di sekitar rumah ES.

"Tidak ada yang menyangka dia teroris. Kesehariannya sangat baik, ramah kepada warga sekitar dan rajin ibadah," lanjut Endang.

Dikatakan, simpati warga terhadap ES cukup tinggi karena pemilik bengkel motor dan mobil ini kerap berbagi makanan dengan tetangga sekitar.

ES juga sering menggelar tasyakuran bersama, berpenampilan bersahaja dan memiliki perilaku alim.

"Tapi jika diundang kenduri tidak pernah datang dia," katanya.

Di mata warga merupakan sosok yang cerdas. ES bisa merekayasa sendiri sepeda motor dengan penggerak berbahan bakar gas (elpiji)," katanya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Kapolres

Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto enggan berkomentar banyak terkait penangkapan terduga teroris di Tulungagung ini.

Kepada awak media, Eko menyatakan pihaknya sebatas membantu pengamanan sekitar lokasi saat tim Densus melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris ES.

"Lain-lain silahkan konfirmasi langsung ke Mabes Polri," katanya.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam siaran persnya mengatakan, tersangka ES alias L ditangkap karena keterlibatannya dalam tindak pidana terorisme.

Ia tercatat pernah berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekannya, yakni HS, AAK MT dan MAA yang difasilitasi oleh ABU.

"Keterangan ini diperoleh dari tersangka terduga teroris MT," kata Ramadhan.

Namun informasi tersebut, masih terus dikembangkan oleh penyidik dalam pemeriksaan tersangka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.