Sukses

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Simak Penjelasan Makna Lambangnya

Masyarakat Indonesia akan menyambut perayaan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023.

Liputan6.com, Bandung - Masyarakat Indonesia akan menyambut perayaan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023 nanti. Perayaan ini sangat dinantikan oleh masyarakat dan selalu dirayakan dengan sangat spesial.

Peringatan Hari Lahir Pancasila juga menjadi tanggal merah dalam kalender guna menghormati dan merayakan peringatan tersebut.

Pancasila adalah sebuah landasan dan juga ideologi bagi bangsa Indonesia sehingga tidak hanya sebagai simbol dan identitas semata.

Lambang Pancasila digambarkan dengan burung garuda yang mempunyai lima simbol dalam perisainya perisai. Lima simbol dalam perisai tersebut mempunyai makna mendalam mulai dari sila ke-1 hingga sila ke-5.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Arti Burung Garuda di Lambang Pancasila

Melansir dari ditpsd.kemdikbud.go.id,, burung garuda menjadi sebuah lambang Pancasila yang mempunyai maknanya tersendiri. Di mana Garuda melambangkan kekuatan dan gerak yang dinamis yang terlihat dari sayapnya yang mengembang dan siap terbang ke angkasa.

Adapun sayap dari burung garuda yang mengembang tersebut siap untuk terbang ke angkasa sehingga melambangkan dinamika dan semangat dalam menjunjung tinggi nama baik bangsa dan juga negara Indonesia.

Lambang burung garuda juga terlihat mencengkram sebuah pita putih yang mempunyai tulisan ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Sebuah seloka yang diambil dari buku-buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

Arti dari ‘Bhinneka Tunggal Ika’ pun mempunyai arti ‘berbeda-beda tetapi satu jua’ sebuah slogan yang menggambarkan kekuatan bangsa Indonesia. Seperti kita ketahui Indonesia mempunyai perbedaan suku, agama, budaya, dan lain sebagainya namun tetap bisa bersatu.

Tak hanya itu warna emas dari Burung Garuda pun mempunyai lambang keagungan untuk menggambarkan Indonesia. Karena Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang mempunyai sifat agung dan luhur.

Jika melihat dari jumlah bulunya setiap helai mempunyai makna-makna tersendiri di antaranya 17 helai bulu sayap kanan dan kiri menjadi pengingat tanggal kemerdekaan Indonesia. Kemudian 45 helai bulu leher mempunyai makna tahun kemerdekan Indonesia dan 19 helai bulu pangkal ekor juga menandakan tahun kemerdekan sehingga jika disatukan menjadi 1945.

Adapun 8 helai bulu yang ada di ekor menandakan bulan dari Kemerdekaan Indonesia yaitu bulan kedelapan atau Agustus. Maka dari itu maknanya untuk menjadi pengingat sejarah Kemerdekaan Indonesia.

3 dari 3 halaman

Arti Perisai di Lambang Pancasila

Seperti kita ketahui dalam Lambang Pancasila terdapat sebuah perisai dengan beberapa lambang lainnya. Secara garis besar perisai tersebut merupakan lambang dari perjuangan dan perlindungan.

Karena perisai sering dibawa dalam sebuah medan perang oleh para prajurit dalam melindungi dirinya dari serangan musuh. Adapun garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis khatulistiwa yang membelah kepulauan Indonesia.

Perisi ini pun menjadi lambang perjuangan dan juga perlindungan bangsa Indonesia serta terbagi atas lima bagian. Setiap lima bagian tersebut melambangkan dari sila-sila yang ada dalam Pancasila, lebih jelasnya berikut ini:

1. Arti Lambang Sila ke-1

Sila pertama dalam pancasila berbunyi ‘Ketuhanan yang maha esa’ dan dalam perisai tersebut dilambangkan dengan bintang. Bintang menggambarkan sebuah cahaya seperti cahaya kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.

2. Arti Lambang Sila ke-2

Sila kedua dalam pancasila berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab’ dan sila kedua tersebut dilamabgkan dengan rantai. Simbol mata rantai tersebut berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran dan mempunyai makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, bahu-membahu, dan juga saling membutuhkan.

3. Arti Lambang Sila ke-3

Sila ketiga dalam pancasila berbunyi ‘Persatuan Indonesia’ simbol dari sila ketiga adalah sebuah pohon beringin yang merupakan pohon besar dan biasa digunakan oleh banyak orang untuk berteduh di bawahnya.

Sehingga mempunyai makna sebagai Negara Indonesia dimana seluruh rakyat Indonesia dapat berteduh di bawah naungan negara Indonesia. Adapun pohon beringin juga mempunyai sulur dan akar yang menjalar ke segala arah sehingga dihubungkan seperti keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

4. Arti Lambang Sila ke-4

Sila keempat dalam pancasila berbunyi ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’. Sila keempat sendiri disimbolkan dengan kepala banteng yang mempunyai makna sebagai hewan sosial yang suka berkumpul.

Artinya sendiri berkumpul untuk bermusyawarah terutama untuk orang-orang berdiskusi dan melahirkan sebuah keputusan secara bersama-sama.

5. Arti Lambang Sila ke-5

Sila kelima dalam pancasila berbunyi ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ lambang dari sila ke-5 adalah padi dan kapas. Lambang tersebut mempunyai simbol pangan dan sandang yang mempunyai makna bahwa syarat utama negara yang adil merupakan tercapainya kemakmuran untuk rakyatnya secara merata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini