Sukses

Representatif Wong Cilik dan UMKM, PDIP Kota Bekasi Usung Tukang Bakso Maju di Pileg 2024

Bakso merupakan simbol makanan nasional, makanan rakyat.

Liputan6.com, Bekasi - PDI Perjuangan Kota Bekasi, pada Kamis (11/5/2023) pagi, mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi, Jawa Barat. Rombongan partai datang sekira pukul 08.00 WIB.

Partai banteng mendaftarkan 50 Bacaleg yang terdiri dari berbagai profesi dan kalangan. Selain incumbent, Bacaleg terdiri dari kaum milenial, pengusaha, praktisi, hingga tukang bakso.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto mengatakan, setiap Bacaleg yang didaftarkan sudah melalui penyaringan yang ketat. Dia menambahkan, kaitan soal ada tukang bakso yang dimajukan untuk bertarung di Pileg 2024 bukan berarti Partai berlambang Banteng dengan moncong putih itu asal-asalan menyaring Caleg.

Belakangan diketahui, tukang bakso yang disebut-sebut itu bernama Maryanto. Pria yang akrab disapa Mas Yanto itu akan maju bertarung di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria.

"Iya ini kebijakan kita terhadap UMKM, bakso merupakan simbol makanan nasional, makanan rakyat. PDIP merepresentasikan wong cilik yang memang punya kapasitas dan keinginan pengabdian yang lebih besar lagi, buat bangsa dan negara dan membangun kotanya akan kami berikan fasilitas kesempatan yang sama pada seluruh anak bangsa yang ada di kota Bekasi," jelas dia.

Hal senada diungkapkan Sekjen DPC PDI Perjuangan Ahmad Faisal yang mengatakan, kehadiran tukang bakso menjadi representasi pelaku UMKM, yang nantinya akan fokus menyuarakan masalah permodalan hingga jaminan kesehatan yang kerap menjadi keluhan pelaku usaha kecil.

"Wartawan kebetulan tidak ada yang berani maju dari PDIP, padahal kita juga menunggu-nunggu teman-teman media untuk mendaftarkan diri. Tapi Alhamdulillah kita sudah lengkapi berkas," kata dia.

Untuk Pileg 2024, Faisal menyebutkan pihaknya mendaftarkan lebih banyak Bacaleg perempuan melebihi kuota yang telah ditentukan.

"Bacaleg wanita Alhamdulilah perintahnya 30 persen, kita ada 35 persen," ujar pria yang kini nyaleg di DPRD Provinsi Jawa Barat itu.

Faisal pun mengungkapkan target partainya pada kontestasi Pileg 2024, salah satunya merebut kembali kursi Ketua DPRD Kota Bekasi yang saat ini dipegang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Harapannya tentunya target di 2024, bukan hanya kursi yang kami bahas, tapi kami harus jadi ketua DPRD, kami harus punya wali kota dan tentunya partai harus menang," paparnya.

Lanjut Faisal, dari lima dapil di Kota Bekasi, pihaknya menargetkan pundi-pundi suara di tiga dapil, yakni dapil II (Kecamatan Bekasi Utara, Medansatria), dapil III (Kecamatan Rawalumbu, Bantargebang, Mustikajaya) dan dapil IV (Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna, Pondok Melati).

"Ini potensi kita peluang tiga (dapil). Kita tidak muluk-muluk bicara kursi. Yang pasti perintahnya kita harus rebut ketua DPRD. Kalau mau punya ketua DPRD harus nambah, targetnya 15 (kursi)," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Faisal, PDI Perjuangan Kota Bekasi juga akan fokus memenangkan Capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Yang pasti tujuannya untuk kemenangan partai dan kemenangan Capres di 2024 nanti," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.