Sukses

Dielukan Jadi Pasangan Anies, AHY: Masih Dibahas Koalisi Perubahan

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Kota Palu, Senin (27/2/2023). Ribuan kader Demokrat meneriaki AHY sebagai calon Wakil Presiden.

Liputan6.com, Palu - Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut nota kesepahaman Koalisi Perubahan antara Demokrat, Nasdem, dan PKS masih terus dibahas terutama mengenai format koalisi dan Cawapres.

Hal itu dikatakan AHY usai melantik jajaran DPC Demokrat se-Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin (27/2/2023).

Sepanjang acara yang digelar di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Kota Palu itu, ribuan kader Demokrat yang memenuhi gedung terus meneriakan “AHY Presiden” dan “Anies–AHY”.

Walau begitu, di hadapan jurnalis, suami Annisa Pohan itu kembali menyatakan hingga saat ini segala sikap Demokrat terkait persiapan Pemilu tahun 2024 masih terus dibahas bersama dalam Koalisi Perubahan yakni antara Demokrat, Nasdem, dan PKS.

Meski tidak menjelaskan detail apa yang dibahas bersama, tetapi AHY menyebut salah satu poin dalam nota kesepahaman itu adalah tentang Capres dan Cawapres. AHY menegaskan sampai saat ini belum ada kesepakatan bersama mengenai hal itu.

Sejauh ini, koalisi tersebut, kata AHY tengah intens membahas visi dan misi bersama serta strategi pemenangan untuk tahun 2024 agar menghadirkan peluang yang besar untuk semua anggota koalisi.

Finalisasi dari nota kesepahaman yang sedang dibahas koalisi tersebut sendiri adalah deklarasi bersama.

“Deklarasi bersama 3 partai itu pada akhirnya akan menjadi keniscayaan. Tapi kami ingin bukan hanya koalisi yang terbangun tapi juga koalisi yang menang, percuma koalisi terbentuk tapi tidak menang,” AHY mengungkapkan.

Secara internal, AHY meminta semua kader di daerah mulai menguatkan jaringan konsituen dan mesin partai agar meningkatkan dukungan untuk partai.

“Kami ingin bukan hanya menang melalui survei tapi real hasil pemilu,” AHY menegaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.