Sukses

Unik, Soto Garingan Tanpa Kuah Khas Klaten

Salah satu pelopor soto garingan berada di Delanggu.

Liputan6.com, Klaten - Umumnya, soto identik dengan kuah kaldu yang kuat. Namun, Klaten memiliki kuliner soto unik yang disajikan tanpa kuah, yakni soto garingan.

Salah satu pelopor soto garingan berada di Delanggu. Tempat tersebut dikenal dengan Warung Soto Bu Yati.

Warung Soto Bu Yati berlokasi di dekat pasar tradisional Delanggu yang berada di antara gang pemukiman di Dusun Jogosatron, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten. Berbagai isian yang terdapat di soto garingan sebenarnya sama dengan soto pada umumnya

Bedanya hanya tidak diberi tambahan kuah. Mengutip dari beberapa sumber, makanan ini sudah ada sejak 1973.

Keberadaan soto garingan pun semakin populer dan digemari oleh beberapa pelanggan yang berasal dari berbagai kota, seperti Surabaya dan Jakarta. Menariknya lagi, soto ini tak disajikan di mangkuk seperti soto pada umumnya, melainkan di piring.

Bentuk penyajian ini juga menjadi salah satu ciri khas soto garingan. Dalam satu porsi soto garingan biasanya berisi nasi, tauge, seledri, dan suwiran ayam.

Perbedaan lainnya juga terletak pada penambahan kecap asin yang dituangkan di atasnya. Soto garingan biasanya dinikmati dengan jeroan sapi atau aneka gorengan.

Adapun kejayaan aoto garingan berada di era 1980-an. Pada saat itu, pabrik karung di Delanggu masih beroperasi, sehingga para pekerjanya sering menikmati sarapan di warung tersebut.

Saat itu, dalam sehari bisa menghabiskan hingga beras 1 kuintal dan 25 kilogram babat. Namun, seiring berjalannya waktu, pelanggan soto garingan mulai bergeser, yang tadinya karyawan pabrik beralih menjadi para wisatawan dan warga setempat yang baru pulang ibadah.

Warung soto tanpa kuah yang berlokasi di Jalan Raya Solo - Yogyakarta, Jogopotro, Sabrang, Delangu, Klaten, ini buka mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Soto garingan dengan aneka lauk pendamping bisa dinikmati dengan harga yang relatif terjangkau.

(Resla Aknaita Chak)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.