Sukses

Malalayang Beach Walk Jadi Destinasi Wisata Favorit Baru di Manado

Berada di tepi pantai pada jalur Trans Sulawesi, tidak membutuhkan waktu lama untuk menjangkau Malalayang Beach Walk.

Liputan6.com, Manado - Dulunya lokasi ini adalah tempat jualan beragam kuliner, dan belum tertata dengan apik. Kini kawasan yang terletak di pinggiran pantai Manado ini berubah menjadi destinasi wisata andalan dengan nama Malalayang Beach Walk.

Berada di tepi pantai pada jalur Trans Sulawesi, tidak membutuhkan waktu lama untuk menjangkau Malalayang Beach Walk. Dari pusat kota Manado, Anda hanya membutuhkan sekitar 15-20 menit untuk mencapai kawasan yang masuk wilayah Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut ini.

Terbentang sepanjang sekitar 2 km, Malalayang Beach Walk menawarkan beragam hal menarik dan unik, juga mudah dijangkau serta gratis. Ada trek untuk pengunjung yang ingin jogging di tepi pantai, juga beberapa spot foto yang ikonik dengan latar Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua.

Salah satu lokasi favorit untuk mengambil gambar adalah tiang-tiang salib yang menjorok ke laut, selain patung ikan jenis Coelecanth yang dijuluki si raja laut.

“Lokasinya mudah dijangkau, juga tidak mengeluarkan biaya untuk menikmati beragam fasilitas di kawasan wisata ini,” ujar Youla Najoan, salah satu pengunjung dari Manado, Rabu (26/10/2022).

Pagi itu, Youla mencoba trek joging berjarak sekitar 2 km, sambil menikmati keindahan Laut Manado. Tak lupa dia mengambil gambar sejumlah momen menarik di kawasan tersebut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wahana Permainan Anak dan Kuliner

Di Malalayang Beach Walk juga tersedia beragam arena permainan anak. Sehingga bagi pengunjung yang membawa anak-anak, bisa menikmati lokasi ini sambil memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain.

Kawasan yang sudah tertata dengan rapi ini juga menyiapkan beragam kuliner yang bisa Anda nikmati dengan harga yang terjangkau. Ada pisang goreng yang dinikmati dengan sambal ikan roa, es kelapa muda, serta berbagai menu lainnya.

“Kita tak perlu jauh-jauh lagi mencari lokasi wisata yang indah, cukup Malalayang Beach Walk sudah menyajikan banyak pilihan,” ujar Youla.

Diketahui, pengembangan kawasan Pantai Malalayang menjadi Malalayang Beach Walk merupakan bagian dari Pengelolaan Penataan Pantai Malalayang dan Penataan Ecotourism Village Bunaken.

Proyek ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedangkan pengelolaannya ditangani oleh Pemkot Manado.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.