Sukses

Polda Jabar Berangkatkan 353 Personel Membantu Pengamanan KTT G20 di Bali

Kepada para personel yang diberangkatkan ke Bali, Suntana menekankan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Liputan6.com, Bandung - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengirimkan sedikitnya 353 personel untuk diberangkatkan ke Bali dalam pengamanan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Pelepasan personel yang di-BKO atau diberangkatkan ke Bali tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Suntana di lapangan apel Mapolda Jabar, Rabu (26/10/2022).

Kepada para personel yang diberangkatkan ke Bali, Suntana menekankan agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, hindari tindakan yang kontra produktif dan sikap arogan. Serta untuk para perwira agar melaksanakan pengawasan dan pengendalian personel di lapangan secara ketat dan berikan tindakan tegas apabila ada anggota yang melanggar dan dapat menurunkan citra polri pada pelaksanaan BKO.

Anggota yang berangkat terdiri dari Sat Brimob Polda Jabar sebanyak 219 personel, Dit Lantas Polda Jabar sebanyak 97 personel, Dit Samapta Polda Jabar 14 personel, Dit Damobvit Polda Jabar sebanyak 13 personel, Sat Pamobvit Polrestabes Bandung sebanyak 2 personel, Sat Samapta Polrestabes Bandung sebanyak 2 personel dan Sat Samapta Polres Cimahi sebanyak 2 personel.

Adapun kegiatan BKO dalam rangka pengamanan G20 di Bali dilaksanakan terhitung mulai 7 November sampai dengan 19 November 2022.

“Kami berharap anggota Polda Jabar yang kita kirim dalam pengamanan di sana dapat menjalankan tugas dengan baik dan selamat hingga kembali tugas ke Jawa Barat,” kata Suntana.

KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri oleh seluruh kepala pemerintahan atau negara anggota G20. Sedangkan arti G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).

G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.