Sukses

Tepat 1.000 Hari Karakter Terkuat Jujutsu Kaisen Gojo Satoru Tersegel, Ini Alasannya

Selain kuat, Gojo juga dikenal sebagai karakter yang easy going, konyol, nyeleneh, dan terkesan 'lawak' atau lucu, dan selalu menyombongkan kekuatannya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Manga Jujutsu Kaisen karya mangaka Gege Akutami telah memasuki chapter 201. Sepanjang chapter tersebut, salah satu karakter yang dinilai merupakan penyihir terkuat di Jujutsu Kaisen, Gojo Satoru, telah tersegel sejak chapter 90-91.

Selain kuat, Gojo juga dikenal sebagai karakter yang easy going, konyol, nyeleneh, dan terkesan 'lawak' atau lucu, dan selalu menyombongkan kekuatannya. Ia disegel oleh seseorang yang secara fisik adalah kawan lamanya yang telah meninggal, Geto Suguru.

Namun, Geto yang menyegel Gojo bukanlah Geto asli, melainkan 'Pseudo-Geto' yang tubuhnya diambil alih oleh Kenjaku. Keduanya merupakan kawan sejak masa sekolah dan merupakan Penyihir Jujutsu tingkat spesial.

Bersama dengan Shoko Ieiri, ketiganya merupakan mantan siswa Sekolah Jujutsu Tokyo. Saat ini, Gojo telah tersegel selama 1000 hari di dalam kotak dengan beberapa mata di setiap sisinya.

Masa penyegelan gojo dapat dilihat di akun Twitter @howlonginthebox, yang rutin bercuit setiap harinya dengan kalimat, "satoru gojo has been sealed for [lamanya hari] days". Lalu, kenapa Gojo disegel, bukan malah dibunuh? Ini alasannya!

1. Bertarung melawan Gojo adalah perbuatan yang sia-sia

Seperti yang telah disebutkan di atas, Gojo Satoru yang saat ini merupakan guru dan mentor di Sekolah Jujutsu Tokyo, merupakan karakter terkuat atau bisa disebut overpower. Bahkan, sejauh ini belum ada yang bisa mengalahkan karakter berambut putih dengan penutup matanya yang ikonik tersebut.

Hal tersebutlah yang mendasari bahwa penyegelan akan lebih bekerja daripada pertarungan. Pasalnya, melawan Gojo hanya akan menjadi pertarungan sia-sia bagi lawan yang berujung kekalahan.

Saat ini, diketahui Gojo memiliki tujuh teknik limitless. Kekuatan tersebut mustahil untuk ditangani dan ditembus oleh penyihir atau arwah kutukan biasa karena kebanyakan jurusnya menggunakan prinsip manipulasi ruang dimensi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ingin Melawan

2. Kenjaku Tak Ingin Melawan Pewaris Six Eyes di Masa Depan

Selain memiliki beberapa tekniklimitless, Gojo juga memiliki six eyes yang merupakan warisan klannya. Karena merupakan pewaris six eyes, Kenjaku pun tak ingin melawannya di masa depan.

Artinya, membunuh Gojo sama saja dengan melawan pewaris six eyes di masa depan atau pewaris yang baru. Kenjaku memang diketahui memiliki keinginan untuk membunuh para pewaris six eyes, bahkan sejak di masa lalu.

3. Demi Menghambat Siklus Penyatuan Tengen Dengan Wadah Bintang Plasma

Tengen merupakan sosok penting dalam keamanan wilayah Sekolah Jujutsu Tokyo yang akan menghalau semua penyusup yang mencoba masuk ke wilayahnya. Diketahui, kemunculan salah satu karakter antagonis, Toji Fushiguro, membuat siklus tersebut hancur dengan heavenly restriction-nya.

Akibatnya, penyatuan Tengen dengan wadah barunya pun gagal total. Hal tersebut membuat karakteristik tubuh Tengen perlahan mendekati tubuh para kutukan.

Kondisi inilah yang diincar oleh Kenjaku demi melaksanakan rencananya soal evolusi para manusia. Jika Kenjaku membunuh Gojo, pasti siklus penyatuan Tengen dengan wadah baru akan terulang lagi.

Pasalnya, six eyes terhubung oleh siklus takdir. Itulah kenapa pewaris six eyes akan mengantarkan wadah baru untuk menyatu dengan Tengen pada setiap zamannya.

4. Kemungkinan Peningkatan Kemampuan Gojo Satoru

Gojo pernah melalui pertarungan dengan Toji yang membuat dirinya hampir mati. Karena kesalahannya tersebut, Gojo pun berhasil mempelajari teknik baru.

Teknik tersebut mampu memusnahkan Toji sepenuhnya. Jika Kenjaku nekat membunuh Gojo, kemungkinan Gojo akan mendapatkan teknik baru yang bisa melenyapkan Kenjaku.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.