Sukses

Akrobat Yansen Menembus Pandemi, dari Percetakan Jadi Burger Mengenyangkan

Ia merasa optimistis bisa bertahan di tengah persaingan usaha kuliner serupa karena keunggulan bahan baku yang digunakan.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang sudah-sudah, pandemi Covid-19 berimbas di banyak aspek kehidupan. Tak terkecuali Yansen yang juga terkena dampaknya.

Laki-laki berusia 31 tahun itu tidak tinggal diam setelah usaha percetakannya digulung Covid-19. Banyak pembayaran tersendat yang membuatnya harus memutar otak dengan cepat untuk menyelamatkan perekonomian keluarga.

Akrobat dimulai, ia memutuskan untuk banting setir usaha. Pilihannya jatuh kepada usaha kuliner burger.

Ia memilih burger karena dianggap efisien. Daging yang digunakan sebagai bahan baku lebih awet disimpan. Pembuatannya pun relatif mudah.

Setelah enam bulan belajar mengolah resep, pada pertengahan 2020 Yan memberanikan diri memasarkan burger buatannya. Ia melabeli burgernya dengan nama Doyann’s Burger.

Saat ini ia sudah memiliki tiga outlet Doyann’s Burger. Ia merasa optimistis bisa bertahan di tengah persaingan usaha kuliner serupa karena keunggulan bahan baku yang digunakan.

“Kami menggunakan daging dada, tekstur dagingnya lebih tebal dan kandungan lemaknya sedikit. Selain itu tidak menciut pada saat proses masak,” ujar Yan ditemui di salah satu outletnya yang menempati halaman depan Alfamart Anggrek Cakra 19 Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat (30/9/2022).

Burger yang dijualnya tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga ramah di kantong. Hanya dengan Rp 10.000, pelanggan bisa menikmati menu burger deluxe chicken.

Dalam menjalankan usahanya, ia dibantu oleh karyawannya yang sebelumnya ikut bekerja di percetakan. Ketimbang mem-PHK karyawan, ia memilih untuk melatih karyawannya membantu bisnis burger.

Melalui usahanya ini, Yan bisa meraup keuntungan belasan juta rupiah per bulan. Pemilihan lokasi berjualan juga menjadi kunci dalam menjalankan usahanya ini.

Ia berpendapat berjualan di depan minimarket Alfamart menguntungkan karena sistemnya yang mudah, biayanya terjangkau dan tidak repot memindahkan gerobak dagangan.

“Lokasinya juga di dekat kampus, indekos, dan permukiman, jadi ramai konsumen,” ucap Yan.

Selama menjadi mitra UMKM Alfamart Yan mendapat fasilitas seperti listrik maks 200 watt per kavling dan bisa memanfaatkan air secukupnya dari kamar mandi toko.

Proses pendaftaran menjadi mitra Alfamart terbilang mudah. Calon mitra bisa mengajukan data diri di toko, melalui https://tenant.alfamart.co.id/public/ atau bisa juga datang langsung ke kantor cabang bertemu dengan Branch Tenant Suppor

Seperti kebanyakan pelaku usaha, Yan pun berharap bisnisnya semakin maju dan bisa menambah outlet lagi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.