Sukses

Ketika Tim SAR Cari Korban Hilang di Sarang Buaya

Seorang warga di Kabupaten Donggala dilaporkan hilang saat memancing ikan di sungai yang menjadi habitat buaya muara. Pencarian oleh tim SAR di lokasi pun mendapat "gangguan" dari hewan buas tersebut.

Liputan6.com, Donggala - Sudah 3 hari, Basdora, warga Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Donggala dilaporkan hilang sejak terakhir kali terlihat memancing ikan. Pencarian yang dilakukan tim SAR dan warga sejauh ini hanya menemukan celana dan bekal memancing, serta barang-barang lainnya milik pria 53 tahun itu.

Pencarian korban hilang oleh tim SAR dilakukan dengan 2 cara, menyisir area darat dan sungai hingga muara menggunakan perahu. Operasi dengan radius 3 kilometer itu penuh risiko lantaran area pencarian merupakan habitat buaya muara.

Momen pertemuan antara petugas dan hewan buas itupun terekam oleh personel SAR. Saat perahu karet petugas berjalan perlahan, tiba-tiba seokor buaya berukuran sekitar 2 meter yang tengah berjemur melompat ke air tepat di depan perahu. Beruntung tidak ada kejadian fatal dan petugas melanjutkan pencarian korban.

Sungai di Kecamatan Sojol sendiri, menurut BKSDA Sulteng, memang merupakan habitat buaya muara. Konflik antara manusia dengan hewan bernama latin Crocodylus porosus di daerah itupun kerap terjadi bahkan berakibat fatal.

Sebelumnya, Basdora, warga Dusun 8 Silobo, Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala hilang saat memancing ikan gabus di saluran empang, Minggu (28/8/2022).

"Kendala kami, lokasi kejadian merupakan habitat buaya. Sepanjang pencarian banyaknya buaya yang muncul baik di dalam air maupun di darat," Koordinator Lapangan Basarnas Palu, Juniko mengatakan, Kamis (1/9/2022).

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.