Sukses

Gema Salawat Santri di Kubu Raya Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024

Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar Muhammad Syairudin mengatakan, Ganjar dikenal sebagai sosok yang religius dan sangat dekat dengan para ulama serta ponpes di Indonesia.

 

Liputan6.com, Kubu Raya - Gema salawat dilantunkan ribuan santri dan ulama di Ponpes Nurul Jadid, Desa Kumpai, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, agar Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024

Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar Muhammad Syairudin mengatakan, Ganjar dikenal sebagai sosok yang religius dan sangat dekat dengan para ulama serta  ponpes di Indonesia.

"Dekat dengan para santri. Bapak Ganjar Pranowo sering bersosialisasi ke setiap ponpes yang ada di Indonesia," ujarnya di lokasi, Jumat (15/7/2022).

Syairudin mengatakan, kedekatan Ganjar dengan santri ponpes dan tokoh ulama inilah yang membuat banyak ponpes yang menggadang-gadang Ganjar agar mencalonkan diri sebagai Capres.

"Insya Allah Bapak Ganjar Pronowo terpilih jadi Presiden, dan santri disini siap mendoakan yang terbaik untuk beliau," tuturnya.

Sementara itu, pengajar di Pompes Nurul Jadid, Zainal Abidin menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok tokoh nasional yang sangat peduli dengan Islam. Salah satunya yakni kepedulian dengan ponpes.

"Saya pribadi merasa senang dengan kegiatan gema sholawat dan doa bersama pada malam ini," jelasnya.

Ia juga berdoa dan berharap agar Ganjar diberikan kemudahan dan kesehatan untuk maju sebagai pemimpin di Indonesia. Pasalnya, ia yakin sosok Ganjar dapat berjuang untuk memperbaiki bangsa dan negara ini  ke depannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suka Berbagi

 

Salah seorang santri ponpes Nurul Jadid, Wati mengatakan, Ganjar Pronowo adalah sosok seorang yang dermawan, jujur, baik hati dan tidak sombong.

"Program yang saya ketahui selama Ganjar Pronowo menjadi Gubernur Jawa Tengah adalah suka berbagi kepada masyarakat dan peduli dengan lingkungan sekitar," ujarnya.

Sebelumnya, para santri juga sudah bersiap-siap untuk menyaksikan acara gema salawat dan doa bersama ini dari mulai sejak diagendakan. Untuk itulah, kata dia, begitu acara ini dimulai dengan antusias para santri memadati lokasi tempat berlangsungnya acara.

"Jujur, Kami ingin cepat-cepat menyaksikan acara ini, dan Alhamdulillah acaranya akhirnya dapat terlaksana dengan baik," ujar Wati.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.