Sukses

Menparekraf Dukung Traveloka Selamatkan Lahan Mangrove Bali

Seperti diketahui kondisi mangrove di Bali terus mengalami penyusutan, seperti yang terjadi di Taman Hutan Raya Ngurah Rai menyusut seluas 62 hektare.

Liputan6.com, Nusa Dua - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi upaya Traveloka mendukung tatanan ekonomi baru melalui pariwisata yang berkelanjutan di Bali dengan melakukan penanaman 40 ribu mangrove.

Sandiaga Uno yang hadir dalam kegiatan "Pariwisata Berkelanjutan Melalui Penanaman 40 ribu Mangrove untuk Penyerapan Emisi" di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali menyebut pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu fokus utama pemerintah untuk memastikan pengembangan pariwisata secara bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan dan memelihara keberlangsungan ekosistem lingkungan.

"Kita melakukan langkah besar menuju pariwisata yang berkelanjutan. Dengan menanam 40 ribu mangrove, saya ucapkan terima kasih kepada Traveloka dan mitra. Ini adalah tatanan ekonomi baru yang kita coba hadirkan pascapandemi. Pariwisata itu tidak seperti dulu, berbasis kuantitas, tapi saat ini kita menuju pariwisata yang mengurangi emisi, bertanggung jawab dan ini merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi," kata Sandiaga Uno di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, pariwisata berkelanjutan bermanfaat untuk menyerap banyak tenaga kerja sehingga mendorong kebangkitan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu Lingkungan di Konferensi G20

"Sasaran mengurangi emisi karbon, tepat manfaat demi lingkungan yang lebih baik ke depan dan tepat waktu. Karena isu yang akan diangkat G20 adalah perubahan iklim. Penanamannya sendiri akan dipusatkan di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Ini merupakan gerakan terbesar karena ini akan menjadi single site penanaman mangrove terbesar mengusung konsep pariwisata berkelanjutan serta melibatkan peran serta masyarakat sekitar," ujarnya.

Traveloka meluncurkan inisiatif berkelanjutan bertajuk #PahlawanPohon bekerja sama dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Mangrove Nusantara (MATA), dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi Bali.

Inisiatif #PahlawanPohon ini merupakan bagian dari komitmen Traveloka mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan pariwisata domestik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Melanjutkan inisiatif penanaman bibit bakau yang sebelumnya digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, melalui Program #PahlawanPohon Traveloka menginisiasi penanaman 40.000 bibit bakau dengan area tanam seluas 12,5 hektare di Hutan Mangrove Gerokgak.

Inisiatif ini sejalan dengan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim yang ditargetkan pemerintah untuk tercapai pada tahun 2050. Hasil penanaman bakau ini diharapkan mampu mengurangi hingga 4,45 juta kilogram emisi karbon dioksida (CO2). Berdasarkan riset yang dirilis WRI tahun 2020, 1 pohon bakau mampu menyerap 100 kilogram karbon dioksida (CO2).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.