Sukses

Kenangan Ridwan Kamil tentang Arifin Panigoro, Motivator Bidang Kesehatan dan Energi Terbarukan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melayat ke rumah duka almarhum Arifin Panigoro di Jalan Madrasah II, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022) pagi.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melayat ke rumah duka almarhum Arifin Panigoro di Jalan Madrasah II, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022) pagi. Pria yang akrab disapa Emil itu terkenang pesan mendiang kepadanya terkait bagaimana merumuskan kebijakan terbaik dalam bidang kesehatan.

"Pesan terakhir Pak Arifin kepada saya lebih banyak mengenai bidang kesehatan ya, tentang TBC tentang bagaimana mengajak keilmuan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan," katanya. 

Menurut Emil, sosok Arifin Panigoro juga sangat menaruh perhatian pada isu energi terbarukan. Maka dari itu, sebelum tutup usia ia telah memberikan kepercayaan agar kantornya bisa ditempati oleh organisasi energi terbarukan Indonesia (ADMPET) yang diketuai oleh Ridwan Kamil.

"Beliau juga menaruh perhatian pada isu energi terbarukan bahkan meminjamkan kantornya buat kami organisasi energi terbarukan Indonesia," ujar eks Wali Kota Bandung itu.

Untuk itu, Emil akan memperjuangkan cita-cita almarhum dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan dan energi terbarukan.

"Jadi mungkin dari sisi apa yang saya lakukan dari pengalaman pribadi dua hal tadi, saya akan mendedikasikan inisiatif-inisiatif sebagai memori beliau," tuturnya.

Seperti diketahui, pendiri Medco Energi Arifin Panigoro meninggal dunia. Arifin Panigoro meninggal dunia pada Minggu, 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis Amerika Serikat (AS) atau pada Senin 28 Februari 2022 pukul 03.29 WIB.

Arifin Panigoro adalah pengusaha Indonesia berdarah Gorontalo yang mendirikan Medco Energi. Arifin Panigoro memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1973 dan mendapatkan gelar kehormatan (doktor honoris causa) dari Institut Teknologi Bandung pada Januari 2010.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.