Sukses

10 Korban Tewas Pembakaran Karaoke Double O Sorong Papua Berhasil Teridentifikasi

Ada tambahan 5 jenazah korban pembakaran karaoke Double O Sorong Papua yang berhasil teridentifikasi, total ada 10 jenazah yang sudah teridentifikasi.

Liputan6.com, Sorong - Ada tambahan 5 jenazah korban pembakaran karaoke Double O Sorong Papua, 25 Januari 2022 silam, yang berhasil teridentifikasi lagi. Sebelumnya Tim DVI telah mengidentifikasi 5 jenazah sehingga totalnya ada 10 jenazah, dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel O.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi di Sorong, Rabu (2/2/2022) mengatakan, masih ada 7 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel O yang dalam proses identifikasi. Ketujuh jenazah korban tersebut mengalami luka bakar yang berat sehingga memeriksa DNA keluarga korban dan masih menunggu hasilnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identitas 5 Jenazah

Kabid Dokes Polda Papua Barat Kombes Pol Bambang Pitoyo Nugraha mengatakan, kelima jenazah yang baru terindentifikasi adalah jenazah dengan kode antemortem 017 atas Ananim Lovalia asal Jawa Barat. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis, dan properti milik korban.

Jenazah berikutnya dengan nomor antemortem 011 atas nama Ridwan Dodo asal Kota Sorong. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti milik korban.

Selanjutnya jenazah dengan nomor antemortem 001 atas nama Widyanti Arista Anuggrah asalPprovinsi Sulawesi Selatan. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti milik korban.

Jenazah keempat dengan nomor antemortem 006 atas nama Nur Kalsum asal Provinsi Sulawesi Selatan. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti milik korban.

Jenazah kelima dengan nomor antemortem 012 atas nama Arum Ainun Yakin asal Bandung provinsi Jawa Barat. Korban terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti milik korban. Ia menambahkan bahwa masih ada tujuh korban yang masih dalam proses identifikasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.