Sukses

BPBD: 57 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,5 di Halmahera Utara

Sebanyak 57 rumah dilaporkan rusak usai gempa Magnitudo 5,5 yang melanda Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin pagi (10/1/2022).

Liputan6.com, Ternate - Sebanyak 57 rumah warga dan 4 fasilitas umum dilaporkan rusak usai gempa Magnitudo 5,2 (pemutakhiran 5,5) yang melanda Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin pagi (10/1/2022). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara melaporkan, dari 57 rumah yang rusak, 34 unit di antaranya rusak ringan, 18 rusak sedang dan 5 unit rumah rusak berat. 

"Tiga rumah ibadah dan satu unit Kantor Desa Kusuri rusak ringan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halut, Heni Toga.

Sedangkan untuk kerugian materiil belum bisa ditaksir karena saat ini, tim BPBD sementara melakukan pendataan di lapangan.

Untuk itu, kata Heni, saat ini, BPBD Kabupaten Halmahera Utara melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat terkait korban gempa di Halut dan untuk korban yang mengalami luka-luka akibat gempa telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu Orang Cedera Patah Tulang

Heni Toga juga menyatakan, gempa dengan magnitudo 5,5 ​​​​​​di Kabupaten Halut berdampak di sejumlah kecamatan diantaranya Kecamatan Tobelo Barat, Kao Barat seperti Desa Kusuri, Desa Wangongira, Desa Soamaetek, Desa Pitago dan Desa Kai.

Selain itu, kata Heni, saat ini BPBD Kabupaten Halut mencatat sedikitnya satu orang cedera sedang akibat patah tulang dan satu orang cedera ringan dan saat ini, BPBD telah menyiapkan tenda pengungsi dan logistik untuk kebutuhan para korban yang akan mencari tempat pengungsian dianggap aman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.