Sukses

Pesta Miras Oplosan Menelan Korban Lagi, 2 Warga Tasik Muntah-Muntah dan Tewas

Pesta miras oplosan dengan kadar alkohol mencapai 96 persen merenggut nyawa dua warga Tasikmalaya Selatan.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Pesta minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut nyawa dua warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Keduanya berinisial TE (15) dan AL (17), warga Kecamatan Taraju, Tasikmalaya Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo mengatakan, pengungkapan tewasnya dua remaja warga Desa Purwarahayu tersebut, berdasarkan laporan warga adanya warga yang meninggal akibat miras oplosan.

“Dan kita membenarkan bahwasannya ada warga yang meninggal karena minum alkohol campuran,” ujarnya, Rabu (27/10/2021).

Berdasarkan keterangan para saksi dari keluarga korban, pesta miras oplosan yang berakhir nahas itu dilakukan lima orang pemuda berinisial YUK (18), HER (16), WE (14), AL (17) dan TE (15) di sebuah rumah kosong, Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju pada Minggu (24/10/2021) lalu.

“Saat olah di TKP (tempat kejadian perkara) kita amankan beberapa barang bukti botol alkohol, ada teko, gelas dan juga ada bekas sachet minuman energi,” ujarnya.

Para korban mengalami gejala muntah-muntah dan pusing, hingga akhirnya pulang ke rumah masing-masing dalam keadaan mabuk berat akibat pengarus miras oplosan tersebut.

“Awalnya TE tewas sekitar pukul 17.00 WIB saat mendapatkan penanganan di Puskesmas Taraju. Sementara, AL tewas sekitar pukul 23.00 WIB di RS TMC Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alhokol 96 Persen

Berdasarkan keterangan awal, mereka mendapatkan barang haram alkohol 96 persen tersebut via Lazada sebuah aplikasi jual beli online, yang dilakukan salah seorang korban.

“Kita juga periksa saksi dari keluarga korban dua orang yang meninggal, dan dua orang lain (korban) yang masih bisa berinteraksi,” kata dia.

Setelah dua rekannya meninggal dunia, kini hanya dua korban yang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit TMC kota Tasikmalaya. “Yang satu lagi dirawat di rumahnya, total semuanya ada lima orang,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.