Pemkab Blora Klaim Banyak Pasien Covid-19 Sembuh Usai Dirawat di Hotel Cepu

Penampakan Hotel Mega Bintang Cepu, Blora. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Pemkab Blora mengklaim pihaknya berhasil merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan di Hotel Mega Bintang Cepu. Tercatat kini tinggal 6 pasien Covid-19 yang masih dirawat di hotel tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno mengungkapkan, rasa syukurnya berhasil menyediakan tempat isolasi terpusat sehingga bisa membuat pasien cepat sembuh.

Dirinya juga mengatakan, program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sangat membantu Pemkab Blora dalam mengurangi mobilitas warga.

"Hari Senin lalu saya ke sana, itu pasiennya tinggal enam orang," kata Hadi kepada Liputan6.com, Kamis (15/7/2021).

Hadi mengatakan, dari 25 kabupaten se-Jawa Tengah yang semula masuk zona merah Covid-19, kini telah berkurang menjadi 19 kabupaten.

"Alhamdulillah Kabupaten Blora sekarang ini sudah masuk daerah zona oranye Covid-19," katanya.

Menurut Hadi, tempat isolasi terpusat merupakan bagian tanggung jawab BPBD Kabupaten Blora sebagai pihak yang menyediakan.

Sejak Juni 2021, paling banyak pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang diisolasi di Hotel Cepu sebanyak 54 orang. Serta belum ada pasien yang meninggal dunia pada saat menjalani isolasi di hotel tersebut.

"Tidak ada yang meninggal. Tapi kalau muncul gejala terus dikirim ke rumah sakit itu ada 2 orang. Gejalanya sesak napas," kata Hadi.

"Setiap shift di Hotel Mega Bintang Cepu itu ada 5 petugas. 1 Satpol PP, 1 TNI, 1 dari Polri dan 2 Nakes," katanya lagi.

Simak video pilihan berikut ini:

Warga Kebumen kini banyak yang melakukan isolasi mandiri seiring dengan meluasnya penyebaran virus corona. Untuk menandakan lokasi isolasi lokasi rumah dipasang bendera merah putih.

2 dari 2 halaman

Jangan Abai Prokes

Kepala BPBD Kabupaten Blora, Hadi Praseno. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Disisi lain Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat mengingatkan, agar masyarakat jangan abai protokol kesehatan (prokes) meskipun kondisi Blora sekarang ini sudah masuk kategori daerah zona oranye Covid-19.

"Pokoknya jangan abai prokes dan tetap patuhi aturan dengan menjalankan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Yang bisa mencegah penularan Covid-19 itu diri kita sendiri," kata Edi.

Lebih lanjut, berdasarkan data dari pihaknya yang diupdate pada hari Kamis 15 Juli 2021, totalnya ada 10.934 kasus positif Covid-19 sejak awal muncul sampai sekarang.

Dari jumlah tersebut dinyatakan sudah sehat sebanyak 9.648 orang dan dirawat di rumah sakit sebanyak 117 orang, serta dinyatakan meninggal dunia sebanyak 747 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 422 orang positif Covid-19 di Blora melakukan isolasi mandiri, dan sebanyak 37.452 orang dinyatakan telah melakukan