Sukses

Terseret Arus Saat Bermain, Bocah Ditemukan Mengambang di Sungai Seriang

Bocah 13 tahun tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengambang di Sungai Seriang, Bulungan.

Liputan6.com, Tarakan - Tim SAR Tarakan menemukan jasad Randy Saikhu Hidayat (13), korban terseret arus sungai dan tenggelam saat bermain bersama teman-temannya, Minggu (4/7/2021). Jasad ditemukan dalam keadaan mengambang di Sungai Seriang, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Tim SAR menemukan jasad Randy saat tengah beroperasi mencari korban terkaman buaya.

"Jadi, Basarnas Tarakan menerima laporan ada anak berusia 13 tahun tenggelam saat berenang, informasi itu kami terima sekitar pukul 14.25 Wita," kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin.

Usia menerima laporan bocah tenggelam, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Seriang.

Dibantu warga dan nelayan sekitar, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Randy yang mengambang di permukaan sungai, tidak jauh dari lokasi tempat Randy berenang bersama teman-temannya.

"Korban ini berhasil ditemukan setelah jasadnya tersangkut alat pemancingan, radiusnya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," kata Amiruddin.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diserahkan ke Pihak Keluarga

Setelah ditemukan, jasad Randy yang juga warga Jalan Perkembangan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

Dengan berhasil ditemukannya jasad Randy, Amiruddin menuturkan, proses pencarian dihentikan telah dihentikan. Meski demikian tim SAR dari unsur Basarnas dialihkan ke perairan Muara Rahayu, Kecamatan Sebakis, Kabupaten Nunukan, Kaltara.

"Sebelum menerima laporan adanya bocah tenggelam, terlebih dulu kami terima laporan warga diterkam buaya muara, saat ini tim SAR tengah melakukan proses pencarian korban terkaman buaya di Nunukan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.