Sukses

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman Positif Covid-19

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman positif Covid-19. Diduga, Helmi tertular selepas kegiatan rapat koordinasi dalam penanganan pencegahan Covid-19 di RSUD dr Slamet, Garut beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Garut - Penyebaran Covid-19 di Garut, Jawa Barat semakin menjadi-jadi. Terkini, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi ini, terjadi di tengah kembali masuknya Garut ke dalam zona merah penyebaran Covid-19.

"Saya terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Helmi, dalam video yang tersebar di kalangan wartawan Garut, Kamis (1/7/2021).

Menurut Helmi, terjangkitnya dirinya dari virus Corona tersebut, diduga selepas kegiatan rapat koordinasi dalam penanganan pencegahan Covid-19 di RSUD dr Slamet, Garut beberapa waktu lalu.

"Terakhir saya melaksanakan aktivitas rapat dengan RSUD dr Slamet membicarakan daya tampung rumah sakit," kata dia.

Dalam pembahasan itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, merencanakan peningkatan kapasitas daya tampung pasien Covid-19 rumah sakit RSUD dr Slamet Garut, dari sebelumnya 250 bed dua kali lipat.

"Untuk itu RSUD dr Slamet Garut dijadikan sebagai rumah sakit rujukan Covid bersama RSUD Guntur dan rumah sakit Media," kata dia.

Bagi pasien umum non Covid-19 ujar Helmi, diupayakan untuk melakukan rujukan rumah sakit swasta, termasuk bagi mereka yang menggunakan fasilitas BPJS.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, mari patuhi protokol kesehatan, termasuk mari berempati kepada seluruh tenaga kesehatan, yang sudah kewalahan merawat pasien Covid-19," papar dia.

Tidak hanya itu, Helmi mengajak kepada seluruh masyarakat termasuk para pasien yang telah sembuh untuk memberikan dukungan bagi para tenaga kesehatan (Nakes) yang tengah berjuang memberikan pelayanan bagi mereka yang terjangkit Covid-19.

"Saya berempati kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, semoga diterima iman Islam-nya, dan mari kita selalu patuhi protokol kesehatan, mari kita patuhi anjuran yang sudah diedarkan pemda Garut," kata dia.

Untuk mengembalikan kondisi tubuh, Helmi langsung melakukan isolasi mandiri dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita berdoa kepada Allah agar penyakit ini cepat berlalu dan masyarakat yang terkena segera disembuhkan," pinta dia.

Data terbaru Satgas Penanggulangan Covid-19 mencatat, total kasus terkonfirmasi positif di Garut mencapai 18.299 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4.868 kasus isolasi mandiri, 588 kasus isolasi RS/perawatan, serta 776 kasus meninggal dunia.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.