Sukses

Nasib Tragis 2 Bocah Pencari Bunglon di Area Bekas Tambang Pasir di Pemalang

Tm pencari dari Polsek Pemalang kota bersama Muspika, BPBD, PMI, pemerintah desa dan elemen masyarakat desa Surajaya berhasil menemukan keduanya di lokasi bekas tambang pasir

Liputan6.com, Pemalang - Nasib nahas dialami dua bocah yang tengah bermain sembari mencari bunglon, di Pemalang, Jawa Tengah. Mereka tenggelam di kubangan bekas tambang pasir yang berdekatan dengan kebun jagung, yang dibiarkan terbengkalai.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho melalui Kapolsek Pemalang kota AKP Kabul Santosa mengungkapkan, awalnya empat orang anak laki-laki dengan inisial HA (9), DB (10), HG (9) dan DCL (9) bermain bersama di pemukiman warga, Minggu sore (21/03/2021).

“Kemudian, keempat anak tersebut menuju kebun jagung mencari binatang bunglon, hingga masuk ke lokasi hutan sekitar dukuh Surajaya, Pemalang,” kata Kapolsek Pemalang kota AKP Kabul Santosa, dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (24/3/2021).

Mereka lantas berjalan ke arah timur hingga sampai lokasi bekas tambang pasir. Setelah ikut bermain selama kurang lebih satu jam, HG dan DCL pamit untuk pulang terlebih dahulu.

“Lalu HG dan DCL pamit pulang, namun HA dan DB tidak ikut pulang,” dia menjelaskan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Korban

Namun, hingga sore hari, HA dan DB belum pulang ke rumah. Keluarganya lantas melaporkan kepada Pemerintah Desa Surajaya.

“Dengan adanya laporan tersebut, personil Polsek Pemalang kota bersama tim telah melakukan pencarian hingga senin (22/03) dini hari, namun belum membuahkan hasil,” ucapnya.

Personel Polsek Pemalang kota bersama tim dan warga melanjutkan pencarian di lokasi bekas tambang pasir, serta melakukan penyisiran di hutan dan kebun jagung di Desa Surajaya, Senin (22/03).

Akhirnya, rombongan tim pencari dari Polsek Pemalang kota bersama Muspika, BPBD, PMI, pemerintah desa dan elemen masyarakat desa Surajaya berhasil menemukan keduanya di lokasi bekas tambang pasir. Sayangnya, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Setelah dilakukan pencarian, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kubangan air bekas tambang pasir," ungkap Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Paduraksa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, keduanya meninggal dunia karena tenggelam.

"Jenazah korban Sudah diserahkan pada keluarga masing-masing untuk dimakamkan," kata Kapolsek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.