Sukses

Gara-Gara Covid-19, Imlek di Kota Padang yang Biasanya Meriah Jadi Sepi

Suasana Imlek tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Padang - Jika tahun-tahun sebelumnya perayaan Imlek di Padang selalu meriah dengan berbagai acara hiburan, seperti barongsai, festival budaya, dan seni pertunjukan, berbeda dengan 2021 ini. 

Momen perayaan Imlek 2572 di Kota Padang berlangsung sederhana karena penyebaran virus Corona (Covid-19) masih terjadi.

Tahun ini tak ada satu pun agenda khusus dalam perayaan Imlek untuk menghindari kerumunan masa, sebab perayaan Imlek dari tahun ke tahun juga merupakan agenda wisata yang tak hanya dinikmati etnis Tionghoa saja, tetapi juga masyarat umum.

Humas Kelenteng See Hin Kiong, Indra Lie mengatakan, Imlek tahun ini hanya dilaksanakan sembahyang saja bagi etnis Tionghoa.

"Meski tak ada agenda seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi tak mengurangi kekhusyukan kami dalam beribadah," ujarnya, Kamis (11/2/2021).

Ia mengatakan biasanya halaman Kelenteng See Hin Kiong setiap Imlek selalu dipasang lampion, kali ini sengaja tak dipasang karena ditakutkan mengundang kerumunan massa.

Pantauan Liputan6.com di Kelenteng See Hien Kiong, warga keturunan Tionghoa sudah mulai mendatangi kelenteng sejak pukul 20.00 WIB.

Ketika memasuki kawasan kelenteng, warga yang hendak beribadah diharuskan memakai masker, kemudian mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dan juga suhu tubuh diukur.

Indra menyebut, di dalam kelenteng bisa menampung sekitar 50 orang, dan terdapat 8 altar sehingga warga biasa bergantian memanjatkan doa.

"Puncak sembahyang pukul 00.00 WIB, kemudian besok juga kembali dilanjutkan mulai 05.00 WIB ," ujarnya.

Pada momen Imlek ini, ia berharap agar rezeki tetap lancar meski masa pandemi, begitu juga kasus penyebaran covid-19 diharapkan terus menurun.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.